GARUT – Yudi Nugraha, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Garut nomor urut 01 menyebut bahwa untuk menuju Indonesia emas diperlukan jembatan. Jembatan itu adalah peradaban dan ilmu.
Untuk menuju ke arah tersebut, Yudi memprogramkan magrib mengaji dan berjanji akan meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan marbot.
” Peradaban dan ilmu merupakan jembatan menuju Indonesia emas. Saya programkan maghrib mengaji dan meningkatkan kesejahteraan guru ngaji serta merbot,” kata Yudi Nugraha saat pertemuan dengan relawan Cibiuk Leuwigoong (CBL) di Jampang, Kamis (7/11).
Baca Juga:Tim Gabungan Sita Rokok Ilegal dan Miras di Daerah Selatan GarutErick Thohir Keluarkan Perintah Penting kepada BUMN, Untuk Mendukung Makan Bergizi Gratis
Keseriusan Yudi terhadap Marbot ini juga ditunjukkan dengan mengantar 10 orang marbot untuk berangkat umro. Dimana biayanya kabarnya ditanggung oleh Yudi.
Bahkan dia menyebut, apabila terpilih nanti, Ia akan berusaha menganggarkan APBD Garut untuk memberangkatkan marbot umroh.
Namun marbot yang akan diberangkatkan umroh itu syaratnya mengurus kebersihan masjid dan lingkunganya, tak telat adzan serta menjaga kemakmuran masjid.
Sementara untuk program magrib mengaji, Ia akan membuat Perda bersama DPRD. Dalam perda ini, guru ngaji juga akan diberikan insentif.
Ia bercita-cita agar magrib mengaji ini dilakukan serentak di semua masjid di Kabupaten Garut nantinya. Hal ini menurutnya sangat penting guna menangkal dampak negatif kemajuan zaman sekarang.
Selain itu, Yudi juga menyampaikan janjinya untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Dalam hal ini peran koperasi bisa dikembangkan tak sebatas simpan pinjam.(pepen)