Wajib Belajar 13 Tahun Jadi Salah Satu Program Prioritas Mendikdasmen

Wajib belajar 13 tahun akan serius dilaksanakan di era Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu\'ti.--Kem
Wajib belajar 13 tahun akan serius dilaksanakan di era Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu\'ti.--Kemendikbudristek
0 Komentar

JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti mempunyai beberapa program prioritas selama pemerintahan Prabowo. Diantaranya yaitu program wajib belajar 13 tahun.

Hal itu diutarakan Abdul Mu’ti di hadapan jajaran Komisi X DPR RI di Jakarta Rabu, 6 November 2024.

Dalam rapat perdana inilah Mu’ti berkesempatan menyampaikan visi misi sekaligus slogan Kemendikdasmen dalam mencerdaskan dan memajukan bangsa.

Baca Juga:Dorong Garut Utara Sebagai Kawasan Industri, Helmi Budiman Siapkan Langkah Jitu Geliatkan Ekonomi Blusukan ke Pasar Pameungpeuk, Helmi Disambut dan Didoakan Pedagang

“Visi besar kami di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah pendidikan bermutu untuk semua, ini kami ambil dari UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas),” ujar Mu’ti.

Ia pun menjelaskan, dari enam program prioritas Kemendikdasmen yang akan dilakukannya dimulai dari penguatan pendidikan karakter.

Penguatan pendidikan karakter ini meliputi pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk guru kelas, peningkatan kompetensi guru bimbingan konseling (BK) dan guru agama, pengangkatan guru BK, serta penanaman karakter tujuh kebiasaan anak Indonesia.

Selain itu yang tak kalah penting adalah program makan bergizi gratis yang menjadi andalan Prabowo Subianto. Program ini akan dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional. Program ini termasuk dalam program prioritas Kemendikdasmen untuk penguatan pendidikan karakter.

Wajib Belajar 13 Tahun

Adapun untuk program wajib belajar 13 tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan, menjadi program prioritas selanjutnya.

Mekanisme program ini memberikan afirmasi pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat, seperti rumah belajar, pendidikan jarak jauh, PAUD dan juga memfasilitasi relawan mengajar.

Selain itu akan dilakukan pula peningkatan kualifikasi, kompetensi dan kesejahteraan guru yang membantu mereka meningkatkan kualifikasi pendidikan guru minimal Diploma IV/Strata Satu (D-IV/S-1), kemudian pelatihan kompetensi guru, serta peningkatan kesejahteraan melalui sertifikasi.

Baca Juga:UBP Kamojang Kenalkan Motor Listrik Hasil Konversi Kelompok Pelita BersamaPerkuat Suara di Priangan Timur, Syaikhu-Ilham Habibie Kompak Kampanye di Ciamis

Kemudian program prioritas yang keempat adalah penguatan pendidikan unggul, literasi, numerasi dan sains teknologi.

Program ini akan meliputi pendidikan matematika, sains, teknologi sejak usia dini dan juga pendirian sekolah unggul dan pengembangan sekolah unggul.

Kemendidasmen juga akan melakukan penguatan pendidikan vokasi, kejuruan dan pelatihan.

Adapun program prioritas kelima yaitu pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana yang terdiri dari renovasi sekolah.

0 Komentar