Rutan Kelas IIB Garut Gelar Razia Gabungan dan Tes Urine untuk Wujudkan Zona Zero Halinar

istimewa
Rutan Kelas IIB Garut Gelar Razia Gabungan dan Tes Urine untuk Wujudkan Zona Zero Halinar
0 Komentar

GARUT – Dalam upaya meningkatkan keamanan dan kebersihan di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut, sebuah razia gabungan mendadak diselenggarakan pada Rabu (6/11). Kegiatan ini melibatkan jajaran petugas Rutan Garut bekerja sama dengan Polsek Garut Kota, yang secara komprehensif memeriksa warga binaan serta petugas rutan.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Dito Prasetia mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan Rutan yang bebas dari handphone, pungli, dan narkotika (Halinar).

Ia menjelaskan bahwa razia ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan zona bebas Halinar di Rutan Kelas IIB Garut.

Baca Juga:Alfamart dan Lukajel Adakan Posyandu di 34 Kota, Dukung Generasi Sehat IndonesiaPutri Karlina Siapkan Program Penguatan Pertanian dengan Teknologi dan Regenerasi Petani Muda

“Kami ingin memastikan bahwa lingkungan rutan benar-benar steril dari gangguan yang bisa menghambat pembinaan warga binaan dan menjaga integritas para petugas,” kata Dito.

Kegiatan razia diawali dengan pemeriksaan badan secara detail kepada setiap warga binaan yang terpilih. Setelah itu, petugas melanjutkan penggeledahan pada kamar hunian untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang seperti handphone dan narkotika yang masuk ke dalam rutan.

“Setiap sudut kamar diperiksa secara cermat, mengingat potensi peredaran narkoba dan penyalahgunaan handphone menjadi salah satu tantangan terbesar dalam upaya menjaga ketertiban di rutan,” ungkapnya.

Selain penggeledahan kamar dan pemeriksaan badan, tes urine juga dilakukan terhadap sejumlah warga binaan dan pegawai Rutan Garut. Pengambilan sampel urine dilakukan secara acak, dengan tujuan memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan narkotika di antara warga binaan maupun petugas yang bertugas di Rutan Garut.

Berdasarkan hasil tes yang dilakukan, seluruh sampel urine menunjukkan hasil negatif, yang berarti tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba.

“Alhamdulillah, semua hasil tes urine menunjukkan hasil negatif. Ini membuktikan bahwa tidak ada penyalahgunaan narkotika di dalam rutan,” kata Dito.

Dalam kesempatan yang sama, Dito memberikan arahan kepada seluruh warga binaan agar senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku dan menjalankan kewajiban mereka sebagai warga binaan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di kamar atau blok hunian masing-masing.

Baca Juga:BPKH Selenggarakan Hajj Run 2024 di Padang untuk Tingkatkan Antusiasme Ibadah HajiSindiran Kreatif Pilkada, Tukang Cukur Gelar Aksi "Bereskan Rambut, Bereskan Garut"

“Kebersihan dan kesehatan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Kami berharap warga binaan dapat menjaga kebersihan kamar dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan demi kenyamanan bersama,” imbuhnya.

0 Komentar