Ekspedisi ke Palung Mariana: Menjelajahi Dasar Lautan yang Belum Terjamah

Ekspedisi ke Palung Mariana: Menjelajahi Dasar Lautan yang Belum Terjamah
Ekspedisi ke Palung Mariana: Menjelajahi Dasar Lautan yang Belum Terjamah
0 Komentar

RADARGARUT- Palung Mariana adalah titik terdalam di lautan dunia dan terletak di Samudra Pasifik, dekat Kepulauan Mariana, sekitar 200 kilometer sebelah timur dari Filipina. Kedalaman Palung Mariana mencapai sekitar 11.034 meter di bawah permukaan laut pada titik terdalamnya, yang dikenal sebagai Challenger Deep. Sebagai perbandingan, jika Gunung Everest yang setinggi 8.848 meter dimasukkan ke dalam Palung Mariana, puncaknya masih akan berada lebih dari 2.000 meter di bawah permukaan air laut. Palung Mariana terbentuk oleh proses geologi yang disebut subduksi, di mana Lempeng Pasifik bergerak ke bawah Lempeng Filipina. Tekanan luar biasa yang dihasilkan dari proses ini menyebabkan terbentuknya lekukan dalam di dasar laut. Suhu di dasar palung sangat dingin, sekitar 1-4 derajat Celsius, namun tekanan airnya luar biasa besar, sekitar 1.000 kali lebih besar dari tekanan di permukaan laut.

Kondisi ekstrem ini membuat Palung Mariana menjadi salah satu lingkungan yang paling tidak ramah bagi kehidupan di Bumi. Namun, penelitian menunjukkan bahwa beberapa organisme mikroba, seperti bakteri dan amuba, mampu bertahan di kedalaman ini. Selain itu, para peneliti juga menemukan makhluk laut unik, seperti ikan snailfish yang memiliki tubuh lunak dan adaptasi khusus untuk bertahan dalam tekanan tinggi. Penjelajahan Palung Mariana sangat menantang karena kedalamannya yang luar biasa dan tekanan yang ekstrem. Ekspedisi pertama ke kedalaman Challenger Deep dilakukan oleh Jacques Piccard dan Don Walsh pada tahun 1960 menggunakan kapal selam Trieste. Setelahnya, penjelajahan lain dilakukan, termasuk oleh sutradara James Cameron pada tahun 2012 dengan kapal selam Deepsea Challenger. Setiap penjelajahan ini menghasilkan data penting yang memperkaya pemahaman tentang ekosistem ekstrem di Palung Mariana.

Palung Mariana tetap menjadi salah satu misteri terbesar lautan, karena sebagian besar bagiannya belum dieksplorasi. Para ilmuwan terus mengembangkan teknologi bawah laut untuk mempelajari lebih lanjut tentang geologi, biologi, dan proses ekosistem yang terjadi di kedalaman luar biasa ini. Di dalam Palung Mariana, terutama di kedalaman Challenger Deep, ditemukan sejumlah bentuk kehidupan unik dan beberapa fenomena geologi yang langka. Karena lingkungan ekstrem, makhluk yang hidup di sana telah mengembangkan adaptasi khusus untuk bertahan hidup di bawah tekanan luar biasa, suhu rendah, dan kegelapan total. Berikut ini adalah beberapa hal menarik yang ditemukan di kedalaman Palung Mariana:

0 Komentar