RADARGARUT- Asal usul musik bisa ditelusuri hingga ribuan tahun lalu, jauh sebelum tercatatnya sejarah tertulis. Musik adalah bagian dari ekspresi manusia yang berkembang di berbagai budaya, dimulai dari suara alam, alat musik sederhana seperti drum dari kulit binatang, hingga instrumen yang lebih kompleks seperti harpa dan seruling. Para arkeolog menemukan alat musik purba seperti seruling dari tulang hewan yang berasal dari sekitar 40.000 tahun yang lalu.
Seiring waktu, musik menjadi lebih terstruktur dan melibatkan berbagai nada, ritme, dan harmoni. Di peradaban kuno seperti Mesir, Mesopotamia, Yunani, dan Tiongkok, musik memainkan peran penting dalam ritual agama dan upacara. Musik pada era ini cenderung bersifat monofonik (satu melodi), dan instrumen seperti lyra, harpa, dan terompet primitif sudah digunakan.
Perkembangan selanjutnya terjadi pada Abad Pertengahan dan Renaisans di Eropa, di mana notasi musik pertama kali diperkenalkan. Ini memungkinkan penyebaran dan pengarsipan komposisi musik. Musik di era ini berkembang menjadi lebih polifonik, di mana beberapa melodi dimainkan bersama-sama.
Baca Juga:Manfaat dan Akibat Buah Tunjuk Langit Bagi KesehatanBerikut 10 Jajanan Tradisional: Kue Basah yang Banyak di Gemari Dengan Asal-Usulnya
Pada masa modern, musik berkembang pesat dengan munculnya genre yang lebih bervariasi seperti klasik, jazz, blues, rock, hingga pop. Teknologi juga membawa perubahan besar, seperti perekaman musik dan distribusi global melalui media digital.
Deskripsi Musik:
Musik adalah seni yang dihasilkan dari pengorganisasian suara dalam urutan yang harmonis, melodis, atau ritmis. Musik terdiri dari elemen-elemen dasar seperti nada, dinamika, ritme, dan timbre. Musik bisa dihasilkan oleh berbagai alat musik atau suara manusia (vokal), dan dimainkan secara solo atau dalam grup. Dalam masyarakat, musik berfungsi sebagai bentuk hiburan, ekspresi emosi, media ritual, dan sarana komunikasi.
RFFA/PKL