GARUT– Lahan parkir perluasan wisata ziarah Sunan Haruman di Pasirpeureut Desa Cipareuan Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, sampai sekarang terbengkalai mubaziar.
Lahan parkir seluas 200 tumbak yang dibangun dari APBD Garut dengan kelengkapan 8 kios itu tak terurus, belum difungsikan.
Padahal jika difungsikan, lahan parkir ini bisa menampung banyak kendaraan. Setidaknya 30 kendaraan bisa masuk ke dalam lahan parkir tersebut.
Baca Juga:Didukung FPPG, Helmi Budiman: Peran Pemuda Penting dalam Pembangunan GarutDiduga Dipengaruhi Alkohol, Pelaku Pengeroyokan di Tarogong Kidul Diamankan Polisi
” Para pedagang dan warga, sebetulnya siap membabat alang- alang yang tumbuh subur di lahan parkir itu. Apalagi bila memperoleh upah sepadan. Selama ini belum ada pihak yang bertanggungjawab memelihara lahan parkir itu,” kata Dede Sulaeman dan Saefuloh pedagang di komplek lahan parkir.
Karena tak ada pihak yang bertanggungjawab, kondisi lahan parkir berubah jadi kebun alang- alang dan tempat sampah.
Sebagian para pedagang, ada yang peduli membakar tumpukan sampah di lahan parkir itu. Bila sampah tak dibakar bakal menggunung dan bisa menimbulkan polusi lingkungan.(pepen)