Kreativitas Petani di Garut, Membuat Bak Penampungan Agar Sawah Menjadi Produktif

bak penampungan yang dikerjakan kelompok tani siap mengairi puluhan hektar sawah (pepen)
bak penampungan yang dikerjakan kelompok tani siap mengairi puluhan hektar sawah (pepen)
0 Komentar

GARUT -Bak penampungan sudah dikerjakan oleh kelompok tani di Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut.

Bak penampungan itu rencana akan menampung air melalui pompanisasi (penyedotan mesin) dari Bandungan Citikey.

Jika berhasil, diperkirakan sawah seluas 25 hektar di kampung Pesantren dan Palayangan, Desa Cipareuan itu akan menjadi sawah yang produktif.

Baca Juga:Lucky Hakim dan Ilham Habibie Kampanye di Cantigi, Tegaskan Komitmen Bangun Wilayah Industri Hadiri Hari Jadi Komunitas Penggemar Wayang se-Jabodetabek, Ini Harapan Syaikhu

Pengurus Kelompok Tani Cipareuan Tatang Hidayat, Senin (14/10) menyebut, mesin penyedot air dari pemerintah siap dioperasikan. Pembuatan bak penampungan air sudah dikerjakan kelompok tani.

” Uji coba penyedotan air Bendung Citikey, sudah dilakukan. Air memancar deras saat disedot. Air yang disedot ditampung di bak penampungan untuk disalurkan lagi ke pesawahan di Blok Pasantren dan Palayangan,” kata Tatang Hidayat.

Bak penampungan ini diperkirakan akan membuat sawah menjadi produktif. Pasalnya selama ini petani hanya bisa menanam padi satu kali dalam satu tahun.

Dengan bak penampungan ini diharapkan setahun petani bisa tiga kali menjalani tanam padi.

Selain itu ketersediaan air di bendungan CItikey juga mencukupi untuk mengairi sawah. Pasalnya selama ini bendungan tersebut juga kerap meluber ketika hujan.

Bahkan ketika kemarau pun bendungan tersebut tidak mengering drastis. Airnya selalu tersedia.(pepen)

0 Komentar