Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendampingi pemerintah desa untuk bisa memanfaatkan data dalam rangka menyusun program dan kegiatan desa yang lebih tepat sasaran, “juga lebih berkualitas, sehingga program program yang dilaksanakan bisa conpergain dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan yang ada di desa dan juga kebutuhan yang ada di masyarakat,” ungkapnya.
“Kami juga bekerjasama dengan 11 universitas di Indonesia untuk melibatkan mahasiswa, jadi mahasiswa turut serta bersama sama dengan kami dan pemerintah desa untuk menyusun program kegiatan yany lebih baik, contohnya kalau di Garut ini masyarakat membantu pemerintah desa untuk memastikan program bansos bisa tepat sasaran, dan membantu UMKM untuk mendapatkan PIRT supaya bisa masuk ke pasar” sambungnya.
Sementara itu, anggota DPR RI Dapil XI Jawa Barat, Ferdiansyah, turut memberikan dukungannya terhadap program Desa Cemara ini. “Sebanyak 19,1 persen penduduk Indonesia berada di Provinsi Jawa Barat. Perlu ada political will terkait politik kependudukan untuk mendorong peningkatan kualitas hidup penduduk. Saya berterima kasih kepada Bappenas yang telah menginisiasi uji coba ini,” ujarnya.
Baca Juga:Masuk ke Toko dan Menggondol Puluhan HP, Petualangan AP Berakhir di Jeruji Polres GarutSejalan dengan Program ASIH, Ahmad Syaikhu Apresiasi Produk Dmamam Solusi Atasi Stunting
Ia juga mendorong agar cakupan Program Desa Cemara diperluas. “Kesimpulan saya, Program Desa Cemara perlu dilanjutkan dan Bappenas harus melengkapi indikator-indikator pelaksanaan. Setelah matang, program ini bisa diserahkan kepada kementerian teknis untuk implementasi lebih luas,” pungkasnya. (Ale/bbr)