“Kalau sentra ini sudah terbangun, nanti bisa difokuskan lagi pada aspek pemasaran dan pengembangan produk, seperti yang sudah terjadi di Yogyakarta. Mereka sudah berhasil dengan sentra kerajinan bambu,” jelasnya.
Di Garut sendiri, diketahui sentra kerajinan kulit di Sukaregang dan kerajinan bambu di Kecamatan Selaawi sudah menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal dan luar daerah. Kehadiran sentra gerengseng di Pasirwangi diharapkan bisa menambah daftar destinasi wisata ekonomi kreatif di Garut.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, Putri Karlina optimis sentra kerajinan gerengseng di Pasirwangi akan menjadi salah satu ikon ekonomi kreatif dan wisata yang mampu mengangkat nama Garut di kancah nasional maupun internasional. (*)