JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan janjinya untuk menaikkan gaji guru honorer. Janji Pramono itupun mendapatkan tanggapan dari pengamat pendidikan.
Sebelumnya Pramono janji akan menaikkan gaji guru honorer setara dengan upah minimum provinsi (UMP) jika menjadi gubernur DKI Jakarta.
Andreas Tambah pengamat pendidikan mengatakan, bahwa janji Pramono itu terkesan tendesius.
Baca Juga:Diketuai Ahmad Heryawan, ASIH Resmi Kukuhkan Tim Pemenangan di Pilgub Jabar 2024Benar-benar Mengkhawatirkan, Warga Indonesia Tertinggi Mengonsumsi Mikroplastik
Ia menilai bahwa janji tersebut untuk menggaet suara guru khususnya kalangan honorer.
Andreas juga menilai janji Pramono itu sebagai politisasi guru.
“Hal ini dijanjikan pada saat menjelang pilkada maka kesannya tendensius agar dipilih, politisasi guru terulang lagi,” ucapnya saat dikonfirmasi Disway.Id (Grup Radar Garut) pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Sebaiknya kata Andreas, calon gubernur fokus kepada program membebaskan uang sekolah swasta dan negeri. Hal ini karena program tersebut memang sudah menjadi amanat undang-undang wajib belajar.
“Kalau bertolak dari UU Wajib Belajar 12 tahun di DKJ (Daerah Khusus Jakarta), maka penyetaraan guru negeri dan swasta atau murid negeri dan swasta itu adalah kewajiban Pemda DKJ siapapun gubernurnya itu harus dilakukan,” pungkasnya.
Sebelumnya Pramono Anung menyatakan jika gaji guru honorer sekarang ini di kisaran Rp2 juta. Ia pun berjanji akan menaikkan sesuai UMP menjadi Rp5 jutaan.
“Jadi gaji honorer kita itu Rp 2 juta dalam debat saya, saya sudah menyampaikan honorer pun harus gak boleh di bawah UMR. UMR-nya kan 5 juta,” tegas Pramono di Pademangan, Jakarta Utara pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Pramono mengatakan, apabila penghasilan guru honorer tidak mencukupi kebutuhan hidupnya, bagaimana mereka bisa mendidik dengan baik.
“Maka itu harus dilakukan perbaikan Harus UMR Jakarta,” pungkasnya.
Baca Juga:Sidang Gugatan Rizieq Shihab Sebesar Rp5,246 Triliun ke Jokowi DitundaKGPP Nyatakan Dukungan untuk ASIH Setelah Silaturahmi dengan Ahmad Syaikhu
berita ini sudah terit di disway (Grup Radar Garut) dengan judul “Janji Pramono Naikan Gaji Guru Honorer Ditanggapi Pengamat Pendidikan: Politisasi Guru Terjadi Lagi “