GARUT – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut, Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina atau yang dikenal dengan akronim “Santri” terus mendapatkan dukungan untuk menjadi kepala daerah, kali ini dukungan tersebut datang dari Jawara Santri (Jaringan Wargi dan Baraya Syakur Putri).
Jawara Santri mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2 tersebut pada Sabtu (5/10) malam, di salah satu Cafe di Garut.
Okke M Hadist ketua Jawara Santri mengatakan, bahwa ia bersama pihak lainnya mempunyai suatu harapan baru, lantaran menurutnya kedua pasangan calon tersebut berani menyiarakan suara kaum milenial.
Baca Juga:Pangkalan Minyak Prancis Dihancurkan Israel Setelah Macron Menolak Membantu Menyerang LebanonPengguna Angkot di Garut Harus Siap-siap, 7 Oktober Akan Ada Aksi Mogok Massal
“Saya punya harapan baru karena saya melihat apa yang direncanakan Abdusy Syakur – Putri adalah sesuatu yang menarik, yang berani menyuarakan suara milenial dan menggaungkan suara anak muda,”Ujar Okke.
Okke juga mempunyai harapan dalam hal penganggaran hibah dari Pemkab Garut untuk KNPI ke depan bisa jauh lebih baik lagi.
Sementara itu, calon wakil Bupati, Putri Karlina mengungkapkan, bahwasanya dengan adanya dukungan dari kaum muda Jawara Santri, pihaknya merasa senang karena menemukan mitra kolaborasi.
“Misalkan kalau seandainya kita memimpin akan banyak masukan dari anak muda salah satunya kang Okke tokoh pemuda yang berkiprah duluan dari saya. Beliau lebih memahami apa yang diinginkan anak muda Garut. Saya merasa tenang kang Okke bersama teman-teman bisa bergabung dengan saya,” ungkapnya.
Putri menambahkan, bahwa pemuda itu butuh payung hukum walaupun sudah ada berupa Perda namun belum bisa diaplikasikan. Jadi diperlukan kebijakan bupati-wakil bupati untuk membuat payungnya terkait bagaiman eksistensi pemuda di daerah. (Ale/rls)