GARUT – Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, SMKN 2 Garut mengundang Ustadz Evie Efendi guna membangun generasi yang berakhlakul karimah, kegiatan tersebut digelar di lapangan SMKN 2, Jalan Suherman, Tarogong Kaler, Kamis 3 Oktober 2024.
Dadang Johar Arifin, selaku kepala sekolah SMKN 2 Garut mengatakan bahwa acara tersebut persiapanya hanya dilakukan selama 5 hari.
“Sebetulnya 6 bulan yang lalu kita menunggu ustadz Adi Hidayat, namun karena kesibukan beliau jadi tidak bisa menghadiri kegiatan ini,” ujar Dadang, usai kegiatan.
Baca Juga:Warga Jordania Mengamuk Militernya Cegat Rudal Iran ke IsraelTerima Aspirasi Pedagang Pasar, Helmi Budiman Berencana Siapkan Solusi
Setelah batalnya kehadiran Ustadz Adi Hidayat, menurut Dadang ada 2 pilihan yang akan diundang untuk menjadi penceramah dikegiatan tersebut diantaranya Ustad Hilman dan Ustadz Evie. “Namun setelah kami pikir-pikir, ustad Evie lebih cocok untuk didatangkan kesini, karena kita tahu sendiri ustadz ini merupakan ustadz gaul sehingga bahasa ceramahnya bisa dimengerti oleh siswa siswi disini,” katanya.
Dadang berharap, apa yang disampaikan oleh ustadz Evie ini bisa mengenai hati anak-anak sekaligus menjadikan akhlak Rasullah menjadi suri teladan bagi anak-anak.
“Tadi ada anak-anak yang bertanya bagaimana supaya tidak sulit melaksanakan sholat malam, bagaimana supaya kita lebih dekat dengan Alloh SWT dan bagaimana supaya kita bisa melaksanakan sholat berjama’ah. Yang akhirnya meskipun anak keras tapi hatinya terlatih sholeh dan sholehah,” lanjutnya.
Sementara itu, Ustad Evie saat menyampaikan ceramahnya menekankan kepada siswa siswi supaya mempunyai akhlakul karimah sesuai dengan ajaran Rasullullah dan tata cara ibadah yang juga sesuai dengan perintahnya.
“Pada hari ini kita sampaikan pada anak-anak sesuai Ibadah Nabi dengan hal-hal yang kita mampu misalkan kemesjid sebelum dikemesjidkan, sholat tepat waktu sebelum kita disholatkan, jaga wudhu sebelum di wudhukan itu sunnah Nabi semua. Esensinya itu the real hakiki itu yang saya sampaikan pada anak-anak,” ungkapnya.
Evie menambahkan, dalam Maulid ini semoga terbangun karakter sesuai dengan temanya yakni membangun generasi muda yang berakhlakul karimah.
“Tong rueut, tong ribet, tong ribut da Rasulna kitu (jangan susah, jangan ribet dan jangan ribut seperti itulah Rasulnya). Semoga maulid ini memberikan stimulus yang positif dan memberikan kepositipan pada yang lain,” pungkasnya. (Ale)