5. Tifa (Maluku, Papua)
Cara Memainkan: Tifa adalah sejenis alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan. Biasanya digunakan dalam tarian dan upacara adat di Maluku dan Papua.
6. Kendang (Jawa, Sunda, Bali)
Cara Memainkan: Kendang adalah alat musik tradisional berupa drum yang terbuat dari kulit hewan dan kayu. Cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan tangan di bagian tengah dan pinggiran kendang untuk menghasilkan nada yang berbeda.
7. Saluang (Sumatra Barat)
Cara Memainkan: Saluang adalah seruling khas Minangkabau yang terbuat dari bambu tipis. Dimainkan dengan cara ditiup di salah satu ujungnya dan jari-jari tangan digunakan untuk menutup dan membuka lubang-lubang pada saluang untuk mengatur nada.
8. Gong (Berbagai Daerah di Indonesia)
Baca Juga:Buah Kesemek Sumber Antioksidan dan Vitamin untuk TubuhMenemukan Pesona Batik: Pilihan Motif yang Menarik untuk Kamu
Cara Memainkan: Gong adalah alat musik berbentuk bulat besar yang digantung dan dimainkan dengan cara dipukul pada bagian tengah menggunakan pemukul khusus yang berlapis kain atau karet. Gong sering digunakan sebagai penanda atau bagian dari ansambel musik.
9. Kecapi (Sunda, Jawa Barat)
Cara Memainkan: Kecapi adalah alat musik petik yang dimainkan dengan cara memetik senarnya menggunakan jari. Kecapi memiliki senar yang dipasang di atas badan instrumen yang berbentuk kotak dan biasanya dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu tradisional Sunda.
10. Serunai (Sumatra Barat)
Cara Memainkan: Serunai adalah alat musik tiup khas Sumatra Barat yang terbuat dari kayu atau bambu. Dimainkan dengan cara ditiup pada salah satu ujungnya, sedangkan jari-jari tangan digunakan untuk menutup dan membuka lubang-lubang di tubuh serunai untuk menghasilkan nada berbeda.
Alat musik ini digunakan dalam berbagai kesempatan, seperti upacara adat, tarian tradisional, dan pertunjukan seni. Memainkannya memerlukan keterampilan dan pemahaman terhadap teknik serta ritme yang khas dari setiap daerah. (Raffa/PKL)