TEL AVIV – Ratusan rudal diluncurkan oleh Iran ke kota Tel Aviv, Israel sehingga membuat warga setempat berlindung di bawah bunker.
Peluncuran rudal pada Selasa 2 Oktober dini hari itu, Iron Dome seperti biasanya berupaya mencegat rudal tersebut agar tidak mendarat.
Namun demikian, walaupun iron dome canggih, tak mampu membendung rudal iran. Beberapa rudalnya sempat mendarat.
Rudal hypersonic milik Iran ini tujuan utamanya menyasar fasiltas militer.
Baca Juga:Marissa Haque Meninggal DuniaDi Hadapan PW Persis Jabar, Pasangan ASIH Komitmen Wujudkan Generasi Unggul Lewat IMTAQ dan IPTEK
Akibat serangan ini Bandara Ben Gurion di Tel Aviv ditutup sementara.
Mengetahui serangan Iran ini, di sisi lain warga Palestina di Ramallah dan Nablus merayakannya dengan berkumpul. Mereka gembira ketika melihat rudal itu berhasil mendarat.
Sementara itu dari konfirmasi Iran sendiri menyebut bahwa peluncuran rudal ini sebagai respons atas pembunuhan sejumlah pejabat senior Hizbullah, Hamas dan Iran.
Sementara itu, kondisi di Tel Aviv dan Yerusalem dengan adanya serangan rudal ini dipenuhi suara alarm yang meraung-raung.
Daniel Hagari jubir militer Israel menyebut tidak ada ancaman yang signifkan di wilayah udaranya.
Namun demikian menurut Layanan darurat Israel, sedikitnya dua orang mengalami luka ringan akibat pecahan peluru di wilayah Tel Aviv.
Korps Garda Revolusi Islam Iran atau IRGC mengatakan serangan rudal terhadap Israel merupakan respons atas pembunuhan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan IRGC Abbas Nilforoushan minggu lalu.
Baca Juga:Peserta Unjuk Rasa di Garut Diberikan Air Minum dan Permen Oleh PolisiBRI Peduli Ini Sekolahku, Serahkan Bantuan Untuk SDN Sagalaherang 1
Serangan Iran ini juga sebagai pembalasan atas tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
“Menanggapi kematian Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan Nilforoushan, kami menargetkan jantung wilayah yang diduduki,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.
Berita ini sudah terbit di disway (Grup Radar Garut) dengan judul “Ratusan Rudal Hypersonic Iran Hujani Tel Aviv, Warga Israel Mengungsi ke Bunker Perlindungan“