RADAR GARUT – Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil bahkan naik, Bank Indonesia meminta masyarakat banyak belanja bahkan hingga akhir tahun 2024 ini.
Jika itu dilakukan, BI berasumsi bahwa perekonomian Indonesia bisa didorong terjadi pertumbuhan di atas 5%.
Manajer Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Farisan Aufar, mengungkapkan, kendati ada gejolak secara global, namun ia yakin bahwa perekonomian tetap menunjukkan ketahanan.
Baca Juga:Bey Machmudin: Akurasi DPT Kunci Pilgub Jabar BerkualitasNelayan Karawang Siap Menangkan Pasangan ASIH di Pilgub Jabar 2024
Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih 5,08% pada semester I/2024. Farisan mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi bisa menembus di atas 5% hingga akhir tahun ini.
Apalagi menurutnya saat ini didukung dengan inflasi yang tetap terjaga stabil, selebihnya ia pun menegaskan bahwa BI akan menjaga inflasi dengan terus melakukan operasi moneter.
Lanjutnya, masyarakat bisa turut berkontribusi dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi di atas 5% melalui banyak belanja.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia itu di-drive (didorong, red) melalui konsumsi rumah tangga. Jadi kami harap teman-teman lebih banyak spending (belanja, red) karena spending is helping (belanja bisa membantu, red) di ekonomi,” kata Farisan melalui saluran YouTube Bank Indonesia, Minggu (29/9/2024).
Ia pun tidak menyangkal bahwa kondisi geopolitik global mulai dari perang dagang maupun peperangan di sejumlah wilayah menjadi faktor eksternal yang ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. (*)