GARUT – Ketua Perkumpulan Bangso Batak dan Forum Kerjasama Kristiani Kabupaten Garut, Welman Butarbutar menjadi salah satu relawan yang mendukung penuh pasangan Helmi Budiman dan Yudi Nugraha Lasminingrat dalam Pilkada Garut 2024. Menurutnya, dukungan ini didasarkan pada sikap moderat yang dimiliki pasangan tersebut dan dinilai sangat memahami moderasi beragama.
“Beliau-beliau ini telah bergeser menjadi sosok yang moderat, berada di posisi tengah, tidak berpihak ke kiri maupun ke kanan. Fokusnya adalah membangun kebersamaan dan merangkul perbedaan yang ada di Garut,” ujar Welman, Kamis (26/9).
Welman menegaskan bahwa pemimpin dengan jiwa moderat sangat dibutuhkan, terutama dalam membangun sebuah daerah yang plural seperti Garut. Menurutnya, pemimpin yang condong ke satu sisi ekstrem tidak akan mampu mencapai keberhasilan dalam memimpin karena akan menimbulkan perpecahan.
Baca Juga:Kepala Kejaksaan Negeri Garut Edukasi Mahasiswa Agar Bijak Bermedia Sosial dan HukumBPKH Naikan Distribusi Nilai Manfaat Jemaah Haji Tunggu Menjadi Rp4,4 Triliun di 2025
“Seorang pemimpin harus berjiwa moderat. Jika masih condong ke kiri atau ke kanan, kita yakin itu tidak akan membawa keberhasilan di masa depan. Perbedaan-perbedaan yang ada justru bisa menghambat upaya membangun pemerintahan yang solid,” jelas Welman.
Selain sikap moderat, Welman juga menyatakan keyakinannya bahwa sosok Helmi Budiman sudah sangat memahami kebutuhan dan permasalahan yang ada di Kabupaten Garut. Setelah lebih dari 10 tahun berkiprah dalam pemerintahan, Helmi dianggap sudah menguasai persoalan yang ada di kabupaten tersebut.
“Mengenai program, saya kira beliau sudah sangat paham betul bagaimana kondisi Garut. Kami tidak perlu lagi mengajari beliau, tugas kami sebagai masyarakat adalah mengawal dan mengawasi agar beliau tetap berada di jalur kepemimpinan yang sesuai aturan,” katanya.
Terkait dengan dukungan komunitas, Welman menyebutkan bahwa perkumpulannya memiliki sekitar 6.000 anggota di Garut, meskipun tidak semuanya memiliki hak pilih. Namun, sekitar 75 persen dari anggota tersebut sudah dapat berpartisipasi dalam pemilu.
“Kami optimis bahwa komunitas ini akan menyumbang suara yang signifikan. Anggota kami aktif dalam berbagai kegiatan di luar sana, sehingga dampaknya bisa cukup besar. Seperti dalam dunia bisnis, banyak aktivitas sebenarnya terjadi di lapisan bawah, bukan hanya di atas,” sebutnya.
Dengan dukungan ini, Welman berharap Helmi-Yudi mampu membawa perubahan yang positif bagi Kabupaten Garut, khususnya dalam merangkul perbedaan dan mewujudkan kepemimpinan yang inklusif dan berintegritas. (*)