GARUT – Pihak kepolisian melaporkan update terbaru mengenai data jumlah rumah rusak dan bangunan lainnya akibat gempa bumi yang terjadi Rabu 18 September 2024 pada jam 09.41 wib.
Gempa dengan kekuatan 5.0 magnitudo itu mengakibatkan ratusan rumah dan bangunan mengalami kerusakan.
Berdasarkan laporan kepolisian menyebut bahwa kerusakan ini terjadi di beberapa kecamatan.
Baca Juga:Jabar Jadi Provinsi Berkinerja Baik dalam Turunkan Kemiskinan Ekstrem 18 Desa Dicanangkan sebagai Desa Ramah Pelayanan Publik, Begini Kata Sekda Jabar
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S,I,K., M.H., M.S.I., melalui Kasi Humas Ipda Adi, S.H., menyebut, tak hanya rumah rusak. Ada pula korban luka ringan akibat gempa tersebut, yaitu1 orang luka ringan di Kecamatan Pasirwangi.
namun demikian, belum ada laporan korban jiwa akibat gempat bumi tersebut.
Sampai jam 15.30 wib data kepolisian menyebut terdapat 196 rumah rusak, 5 Masjid, 6 SD dan 1 Sekolah TK di Kecamatan Pasirwangi.
Kemudian di Kecamatan Tarogong Kaler sebanyak 1 rumah, dan Kecamatan Cibiuk 1 rumah, Kecamatan Sukaresmi 1 rumah, 1 Masjid dan 1 Gedung SD IT Nurul Falah.
Sejauh ini kepolisian bersama TNI, BPBD, Forkopimcam dan Desa masih melakukan patroli dan mendata dampak dari gempa tersebut.
Tim gabungan juga berusaha melakukan evakuasi korban luka dan membantu membersihkan material.
“Perkembangan akan kami beritahukan kemudian apabila ada tambahan kerusakan atau korban luka dari warga.” Pungkas Adi.