GARUT – Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga binaan (WB), Rumah Tahanan Negara (Rutan) IIB Garut menjalin kerja sama strategis dengan UPT Puskesmas Siliwangi. Perjanjian kerja sama ini secara resmi ditandatangani pada Selasa, 10 September 2024, dalam kegiatan yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala Rutan Kelas IIB Garut.
Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Fahmi Rezatya Suratman menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Puskesmas Siliwangi penting dilakukan untuk kesejahteraan warga binaan dalam hal kesehatan. Ia menekankan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap individu, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman di dalam rutan.
Ia menegaskan Rutan Kelas IIB Garut berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh warga binaan mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai.
Baca Juga:Living Law Diterapkan dalam KUHP Baru sebagai Upaya Penguatan P5HAMPastikan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2023, Ditjen HAM Pantau Pemulihan Hak Korban 1965/1966 di Sulteng
“Kesehatan adalah hak semua orang, tanpa terkecuali. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat meningkatkan standar layanan kesehatan di dalam Rutan, sehingga warga binaan dapat menjalani masa tahanan mereka dengan kondisi fisik yang lebih baik,” ujar Fahmi.
Ia menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama mencakup berbagai aspek koordinasi pelayanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga penanganan medis darurat. Dengan adanya jejaring yang kuat antara Rutan Garut dan Puskesmas Siliwangi, warga binaan akan mendapatkan akses yang lebih cepat dan efisien terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rutan garut dan Kepala Puskesmas Siliwangi menandatangani perjanjian tersebut sebagai tanda dimulainya era baru dalam pelayanan kesehatan di Rutan Kelas IIB Garut.
Fahmi menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya akan berfokus pada aspek kuratif, tetapi juga preventif. Program-program kesehatan seperti penyuluhan, pemeriksaan kesehatan berkala, dan vaksinasi akan menjadi bagian integral dari inisiatif ini.
“Puskesmas Siliwangi akan menjadi mitra kami dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan warga binaan. Kami berencana untuk melakukan kegiatan kesehatan rutin, termasuk penyuluhan tentang pola hidup sehat, sehingga para warga binaan dapat lebih peduli terhadap kesehatan mereka,” jelasnya.
Ia berharap, penandatanganan perjanjian menjadi langkah positif yang akan memberikan dampak signifikan bagi kesehatan warga binaan di Rutan Kelas IIB Garut. “Dengan kerja sama yang terjalin erat diharapkan pelayanan kesehatan di Rutan Garut dapat berjalan dengan lebih optimal, memberikan manfaat nyata bagi seluruh penghuni rutan,” harapnya.