Dengan demikian, kesabaran dan keuletan itu sangat penting, hal itu akan diterapkan di sistem pendidikan jika KDM menjadi pimpinan Jawa Barat.
Alasannya, para pengusaha besar dan sukses yang ada sekarang itu terbentuk karena keuletan dan kesabarannya dalam fokus menjalankan usahanya.
“Dulu banyak orang jadi pengusaha besar di Jawa barat, misal di Tasik, ada Pak Haji pemilik Karunia Bakti dan Primajasa. Apakah dia dulu sekolah manajemen tentang transportasi? Oleh perjalanan lah yang menjadi sukses. Belajar pendidikan lewat proses yang bersifat alami,” kata KDM.
Baca Juga:Cetak Sejarah, Ini Kiprah Helmi Budiman Bawa Garut Terima Insentif Fiskal Tertinggi Se-Indonesia Pemilihan Rektor ITB, Bey Machmudin Minta Para Calon Hadirkan Konsep Pembangunan Jabar
Tentunya, KDM meyakini sistem pendidikan berbasis lingkungan berkarakter ini akan berhasil membentuk kepribadian generasi muda yang unggul. Para generasi muda Jawa Barat tak akan terkungkung oleh derasnya perkembangan digitalisasi seperti ponsel, game, dan hal lain yang berbahaya mulai judi online dan pinjaman online.
Apalagi, dirinya saat menjabat Bupati Purwakarta 2 periode telah mencoba mengaplikasikan sistem pendidikan berkarakter ini di seluruh sekolah Purwakarta.
“Tentu bisa berhasil, soalnya saya sudah mencoba hal itu di Kabupaten Purwakarta saat saya masih menjabat kepala daerah waktu itu,” pungkas KDM yang selalu diminta swafoto oleh masyarakat Tasikmalaya di setiap lokasi kunjungannya.*