GARUT – DPD Partai Golkar secara resmi telah mendeklarasikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut, Abdussy Syakur Amin – Putri Karlina untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut pada 27 November 2024 mendatang.
Syakur Amin saat sambutannya menyatakan kegembiraanya atas kepercayaan partai Golkar yang telah memilih dirinya untuk maju menjadi calon Bupati Garut.
” Yang pasti pada kesempatan ini saya sangat bahagia dan gembira karena bisa dideklarasikan oleh seluruh partai Golkar secara kompak dan solid,” Ujar Syakur Amiin, di Sekretariat DPD Golkar, Jalan Ahmad Yani, Senin 27 Agustus 2024.
Baca Juga:Yudha Anggota Dewan Garut Kunjungi Rumah yang Sangat Tidak Layak di Cibatu, Milik Janda MiskinDedi Mulyadi-Erwan Setiawan Siap Daftar ke KPU Jabar
Namun saat sambutannya Syakur mengucapkan permintaan maaf lantaran calon pasanganya Putri Karlina tidak bisa hadir karena sedang berada di Jakarta.
“Pertama saya mohon maaf dari Putri, saya sebut saja Putri bahwa hari ini beliau tidak bisa hadir karena masih ada di Jakarta, karena kami meyakini bahwa Golkar harus menang. Dan untuk menang itu harus kerjasama dengan orang-orang yang punya visi misi yang sama kedepanya, yaitu Garut yang lebih maju dan lebih hebat,” katanya.
Syakur juga mengucapkan kepada seluruh partai politik, khususnya Golkar yang telah memberikan dukungan sekaligus mendeklariskan dirinya.
“izinkan saya sampaikan bahwa yang pasti yang pertama memberi dukungan dan mendeklarasikan kepada kami adalah partai Golkar, yang kedua partai NasDem, PAN, kemudian kemarin dari partai Demokrat, dari Gerindra juga sudah kami terima, PDIP juga sama, dan PKB juga sudah kami terima,” ujarnya.
“Jadi kalau boleh saya sampaikan insyaa Allah kedepanya Golkar akan memimpin koalisi bersama untuk kemajuan yang lebih baik,” sambungnya, diikuti tepuk tangan meriah dari peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Menurut Syakur, saat ini dirinya memiliki tantangan yang berat dikarenakan persaingan yang semakin ketat, dengan demikian Syakur bertekad untuk melakukan berbagai macam upaya.
“Dan saya bawa Putri adalah karena salah satu figur yang sangat bisa merepresentasikan kaum muda, yang pertama kami menyadari bahwa kemajuan bangsa sangat ditunggangi oleh peranan kaum ibu-ibu atau perempuan. Saya juga berpikir bahwa masalah yang pertama adalah generasi muda, kita mengharapkan bahwa ekonomi akan kita bangkitkan dengan melibatkan generasi muda yang paling paham tentang kondisi Garut sekarang ini,” tutupnya.