GARUT – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko menyampaikan, dalam setahun penertiban Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) bisa mencapai ratusan orang.
“Sepanjang tahun 2024 ini saja sampai bulan Agustus sudah puluhan, mungkin kalau sampai setahun bisa sampai ratusan ODGJ yang kita amankan,” Ujar Usep Basuki Eko, Selasa 20 Agustus 2024.
Eko menyebut, penanganan ODGJ ini kebanyakan merupakan pengaduan masyarakat (Dumas) kepada pihaknya. Masyarakat merasakan tidak nyaman terhadap keberadaan mereka.
Baca Juga:PLN Sukses Dukung HUT RI Ke 79Potensi Cuaca Ekstrem, Bey Machmudin Ingatkan Mitigasi Bencana Pilkada SerentakÂ
” Kebanyakan berdadarkan Dumas, setelah itu kita langsung proses pengamanan, atau mengamankan,” katanya.
Satpol PP sendiri menurut Eko, dalam menangani ODGJ ini hanya dalam konteks pengamanan dan penertiban saja. Artinya proses selanjutnya dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan juga Dinas Sosial (Dinsos).
“Pol PP ini hanya penertiban saja, setelah kita amankan kemudian kita komunikasi dengan Dinkes, karena yang menentukan itu ODGJ atau bukan, itu bukan oleh kita, kita tidak tahu,” ujarnya.
“Nah setelah ada pernyataan dari Dinkes kalau itu ODGJ, kita langsung serahkan ODGJ itu ke Dinas Sosial. Bukan hanya ODGJ, tetapi misalnya penertiban PSK atau anak jalanan juga ujungnya ke Dinas Sosial, proses selanjutnya oleh Dinas Sosial,” sambungnya.
Eko juga menyebut, pihaknya mempunyai anggota spesialis untuk menangani ODGJ ini ketika melakukan penertiban.
“Misalnya yang kotor dimandikan dulu, ada anggota Pol PP yang bisa mandiin mandiin ODGJ. Ada juga tim khusus untuk nangkap ODGJ, karena tidak sembarang orang bisa. Dan di kita juga ada anggota spesialis untuk melumpuhkan ODGJ karena banyak juga kan ODGJ yang ketika ditangkap malah berontak atau ngamuk-ngamuk,”jelasnya.
Sementara itu, ia menambahkan bahwa sampai dengan saat ini banyak sekali ODGJ di Kabupaten Garut yang berhasil diamankan tetapi bukan asli warga Garut.
Baca Juga:West Java Festival 2024 Targetkan 65.000 PengunjungBey Machmudin Sampaikan Capaian Indikator Makro PembangunanÂ
“Banyak, banyak sekali ditemukan yang kaya gitu. Karena kan kita bisa melihat, kalau bukan warga Garut itu bisa kelihatan, dari bahasa dan logat juga sudah beda bukan dari daerah kita, itu banyak,” pungkasnya. (Ale).