GARUT – Anggota DPRD Garut terpilih dari Fraksi PDI Perjuangan, Dadan Wandiansyah menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan pemekaran atau calon daerah otonomi baru (CDOB) Garut Selatan (Garsel).
Dadan mengatakan, CDOB ini menjadi PR yang luar biasa dan menjadi misi besar bagi masyarakat di Garut Selatan.
Sejak lima tahun ke belakang pada periode lalu, Dadan Wandiansyah sendiri sudah berjuang habis-habisan bersama masyarakat Garut Selatan agar CDOB segera terwujud.
Baca Juga:Pesan Sekretaris DPC PDIP Garut Pada Anggota DPRD Garut Terpilih dari Fraksi PDIPPemerintah Kabupaten Garut Mengucapkan: Dirgahayu Republik Indonesia ke-79
” Setelah saya dilantik kedua periodenya sebetulnya saya ada PR yang luar biasa. Misi besar lah bagi masyarakat khususnya di Garut Selatan. Yaitu di lima tahun ke belakang bersama teman, berjuang habis-habisan untuk mempercepat pembangunan di Garut Selatan. Itu salah satunya mendorong Garut Selatan jadi salah satu CDOB, yaitu menjadi Kabupaten Garut Selatan,” ujarnya di ruang Fraksi PDIP DPRD Garut, Selasa 13 Agustus 2024.
Dari perjuangan lima tahun ke belakang sejak dirinya menjadi Anggota DPRD Garut, Dadan menyebut bahwa segenap tokoh masyarakat dan legislator telah berhasil membua pengajuan CDOB Garsel dan sudah lolos pada tahap administrasi.
Hanya saja, CDOB sekarang ini masih terkendala oleh moratorium dari Pemerintah Pusat.
” Nah untuk itu di lima tahun ke belakang Alhamdulillah secara administrasi sudah lolos di tingkat provinsi dan sekarang masih berlanjut di Mendagri. Hanya saja moratorium kan belum dibuka,” tegas Dadan.
“Mudah-mudahan di periode saya yang kedua ini menjadi kado yang luar bisa bagi saya dan Garut Selatan. Di lima tahun ke depan ini mudah-mudahan kita sudah menjadi Kabupaten Garut Selatan,” ujar Dadan.
Ia pun menegaskan, keinginan untuk mewujudkan CDOB ini bukan karena ingin berpisah dengan Garut. Namun lebih kepada dorongan bahwasanya pembangunan di Garut Selatan memang masih termarginalkan dan jauhnya akses masyarakat kepada pusat pelayanan.
” Tentunya ini bertujuan bukan untuk pisah tapi ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan memberikan pelayanan yang lebih dekat dengan Garut Selatan yang notabene Garut Selatan ini untuk ke kabupaten kan ada yang bisa menempuh sampai perjalanan 6 jam. Bahkan ada yang mau ke kabupaten saja harus melewati satu kabupaten. Cisewu, Talegong kan harus melewati Bandung dulu baru masuk ke Kabupaten Garut,” ujarnya.