GARUT – Komunitas Silih Asih menggelar lomba Lagu dangdut berlokasi di Villa Lega Manah Jalan Cipanas Lama, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu 10 Agustus 2024.
Ketua Umum Komunitas Silih Asih, Haji Hilham Herlansyah menjelaskan, lomba lagu dangdut ini adalah dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
” Tidak ada unsur politik apapun, ini murni menyambut HUT RI yang dilaksanakan oleh komunitas Silih Asih khususnya perwakilan Garut yang kami tunjuk,” ujarnya.
Baca Juga:Sebanyak 493 Kepala Daerah Mendapatkan Penghargaan UHC Award dari Wapres Ma'ruf Amin Nasabah bank bjb Memenangkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah pada Undian Simpeda di Kota Pontianak
H. Herlansyah menjelaskan, kenapa genre lagu dangdut yang dipilih, selain karena permintaan dari panitia, Ia juga ingin melihat dulu seberapa besar animo masyarakat Garut. Setelah ini bukan tidak mungkin genre lagu lainnya juga akan digelar ke depannya. Misalnya adalah lagu sunda.
” Insyaa Allah kita akan mencoba lagu-lagu sunda dan ini permulaan saja di tahun ini,” ujarnya.
” Tadi saya sudah bicara sama dinas Pariwisata yang diwakili pak Kabid Wawan insyaa Allah ke depan kita bisa kolaborasi. Kenapa sekarang dangdut dulu karena saya ingin membaca dulu animonya seperti apa ternyata alhamdulillah,” ujarnya.
Yang mengikuti lomba nyanyi ini sebanyak 36 peserta dari rencana sebanyak 70 peserta. Sebetulnya banyak yang mendaftar namun kebanyakan mereka membludak ketika waktu pendaftaran sudah ditutup.
” Memang rencananya dari komunitas Silih Asih ini 70 peserta tapi karena saya sudah komit 2 Agustus ditutup ya sampai 36 peserta. Tapi setelah ditutup ternata begitu banyak animonya, kalau tidak ditutup mungkin lebih dari 70 karena kita lihat durasinya juga,” tegasnya.
Untuk pemenang sendiri, pihaknya sudah menyediakan hadiah uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta untuk juara satu plus piagam pernghargaan dan piaga. Kemudian untuk juara dua uang pembinaan sebesar 1 juta rupiah ditambah piala dan piagam penghargaan. Dan untuk juara tiga uang pembinaan 500 ribu beserta piala dan piagam penghargaan.
Dalam hal ini kata H. Herlansyah, pihaknya sama sekali tidak ada donatur atau sponsor dari manapun. Biaya murni dari swadaya komunitas Silih Asih dan uang pribadinya.
Baca Juga:Pengadaan Alat Kontrasepsi Bisa Jadi Solusi Pencegahan HIV di Kalangan Usia PelajarUpaya Bersama dalam Perlindungan Tanaman Perkebunan di Kabupaten Garut
“SA komunitas murni tidak ada donatur tidak ada sponsor bahkan panitia juga menyarankan kenapa kita tidak mengajukan proposal sponsor. enggak kata saya, kita jalankan kita coba dengan anggaran pribadi kita lihat dulu bagaimana animo masyarakat ke depan dan ini bagus ya animonya. Ke depan kenapa tidak kita menggandeng para pengusaha dan dinas pariwisata,” ujarnya.