GARUT – Sejumlah warga Garut berharap agar seluruh partai politik (Parpol) bisa segera memutuskan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut 2024. Selain itu mereka pun berharap agar tiga pasangan calon yang ikut kontestasi tersebut.
Faisal (35) warga Kecamatan Banyuresmi mengatakan bahwa belum jelasnya pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut membuat warga seperti dirinya kebingungan. Hal itu karena akan menjadikan warga sulit mengenal lebih jauh sosok yang akan dipilih nanti saat pencoblosan.
“Kasarnya ya kalau bagi kami masyarakat mah kita teh harus tau profilnya seperti bagaimana, jadi kaya sebelum milih teh kan harus profiling gitu. Sekarang udah mau masuk waktu pendataran ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), tapi belum jelas siapa yang akan dicalonkan,” kata Faisal, Sabtu (10/8).
Baca Juga:Kemenkumham Jabar Gelar Ziarah dan Tabur Bunga di TMP CikutraKemenkumham Jabar Resmikan Posyandu Ibu dan Balita di Lapas Perempuan Bandung Bersama PIPAS
Dirinya berharap agar para parpol bisa segera menentukan siapa yang akan dijagokan dalam Pilkada Garut 2024 ini. Dengan begitu warga masyarakat bisa mengenal lebih jauh sehingga kemudian segera menentukan pilihan siapa yang akan dipilih nantid di tempat pencoblosan.
Dengan mengenal lebih jauh sosok yang akan dipilih, menurut Faisal akan menjadikan para pasangan calon memaparkan visi dan misi saat melakukan safari politiknya. “Garut itu luas, kecamatannya ada 42 desanya aja ada 400 lebih, kalau baru akhir Agustus ini ditentukan, waktunya ga akan cukup mendatangi semua desa di Garut kan,” ungkapnya.
Sementara, Yasin (29) warga Kecamatan Tarogong Kaler menyebut bahwa dirinya menginginkan ada tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Garut 2024. Bukan tanpa alasan hal itu disampaikan, menurutnya tiga pasangan calon akan menjadikan Garut lebih kondusif dibanding 2.
“Istilahnya kalau tiga pasangan calon itu konsentrasi pendukung akan terpecah, beda dengan kalau dua pasangan saja. Kasarnya, kalau dua itu akan mempermudah memecah belahnya karena kalau tidak pendung A ya pasti pendukung B, jadi tiga pasang lebih baik lah,” sebutnya.
Oleh karena itu ia berharap agar para pimpinan Parpol di Garut untuk bisa memberikan masukan kepada para Ketua Partai akan hal tersebut. “Garut ini dari sisi politik agak unik, jadi para Ketua Partai ini harus diberi masukan jangan malah kemudian menyisakan penyesalan ketika hal yang tidak diinginkan terjadi,” katanya.