KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menlihat acara Teater Ruang Publik Festival (Terap Festival) di Jalan Braga, Kota Bandung, Sabtu (3/8/2024) sore.
Ketika mengunjungi Gang Apandi, Jalan Braga, Bey merasa gembira karena melihat secara langsung sebuah festival dengan bentuk teater yang inklusif menjadi tempat ekspresi bagi warga dan seniman.
“Saya hari ini menyaksikan acara festival dan sangat senang sekali,” ujar Bey Machmudin.
Baca Juga:Persiapan Soeratin U-17, Persigar Rencanakan Seleksi Terbuka dengan Pendaftaran GratisBey Machmudin: ASN Senior Bisa Dijadikan Inspirasi Beri Pengabdian Terbaik kepada Bangsa dan Jawa Barat
Tak hanya tentang inklusivitas, Bey juga menikmati sajian teater sambil melahap kudapan-kudapan lokal seperti cireng dan bala-bala.
“Menariknya juga saya nonton sambil makan cireng dan bala-bala. Jadi memang warga publik yang sebenar-benarnya seperti ini,” ungkapnya.
Bey memberikan apresiasi terhadap pertunjukan teater yang mengangkat tema tentang “kebencanaan” ini.
Apalagi menurut Bey, Provinsi Jawa Barat pada 2023 sudah dilanda sebanyak 750 bencana sehingga pertunjukan tersebut bisa menjadi edukasi bagi warga Gang Apandi dan umumnya masyarakat Jawa Barat.
“Saya harap juga kontennya tentang kebencanaan. Itu sangat baik karena kita tahu bahwa di Jabar tahun lalu ada 750 bencana. Jadi memang sudah sangat baik sekali dan saya rasa kalau boleh ditularkan ke kampung atau kelurahan-kelurahan lainnya agar kita semua menjadi siap bencana,” tutur Bey.
“Tadi juga karena memang pernah ada bencana (di sini), jadi ibu-ibu bermainnya sangat full menghayati sebab memang mereka mengalami sendiri,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Bey berharap seni pertunjukan tersebut bisa mengingatkan warga setempat agar tetap waspada terhadap kebencanaan yang memang tidak bisa diprediksi kapan datangnya.
Baca Juga:Sekda Herman Suryatman Kukuhkan Forum OSIS Jawa Barat Generasi 12Giliran Rivaldy yang Akan Mengajukan PK dalam Kasus Vina Cirebon
“Tetapi juga sangat baik kalau mereka diingatkan kembali bahwa bencana itu bisa kapan saja terjadi. Tentu kita tidak ingin terjadi. Namun kalau terjadi, kita harus siap untuk mengantisipasi. Mitigasi bencana itu penting dan sekali lagi terima kasih Terap Festival dan sukses untuk festivalnya,” ungkap Bey.
Terap Festival merupakan festival tahunan yang diinisiasi oleh Jalan Teater Indonesia. Bersama warga, seniman, dan pihak-pihak terkait, festival ini berupaya mendekati dan mementaskan harapan dan kesadaran publik atas ruang hidup mereka, dimana teater yang inklusif menjadi bentuk ekspresinya.