RADAR GARUT- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) akan segera mendapatkan suntikan modal untuk pembangunan dari lebih dari 300 investor.
Jokowi menjelaskan bahwa 300 investor tersebut akan menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) setelah 17 Agustus mendatang.
“Nanti akan kita kumpulkan dan tandatangan PKS-nya sudah terealisasi semua,” kata Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024).
Baca Juga:Menhub Ungkap Kondisi Transportasi di IKN Jelang HUT RI ke-79, Kapal Pinisi Akan BerlabuhJadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Hari Ini, 30 Juli
Jokowi menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menggodok regulasi investasi otorita IKN. “Sudah banyak komitmen dari sekitar 300 investor. Tapi kita memang masih menunggu regulasi yang ada di OIKN. Sekarang sudah selesai,” kata Jokowi.
Dia menyampaikan bahwa para investor yang sudah menandatangani dokumen non-binding atau letter of intent dapat ikut serta meninjau kesiapan pembangunan IKN.
“Yang sudah masuk akan mulai diundang untuk melihat dan kita lihat memang perubahan dan kecepatannya terlihat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa dia akan berkantor di IKN. Setelah sebelumnya maju-mundur untuk berkantor di wilayah calon ibu kota baru tersebut, kini dia sudah memastikan kepindahannya.
“Saya sudah diberitahu bahwa air sudah masuk, listrik sudah ada, kamar sudah ada, tempat tidurnya sudah ada, jadi bisa tidurlah,” katanya.
Selain itu juga, Jokowi telah meresmikan sebuah Jembatan Pulau Balang yang telah menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Jembatan ini juga telah menjadi akses utama menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara. “Saya barusan sudah mencoba melalui jembatan ini, alhamdulillah jalannya mulus,” katanya.