CIREBON – Kepolisian dari Polres Cirebon Kota melakukan penjagaan yang ketat di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Rabu pagi, 24 Juli 2024.
Penjagaan untuk menjelang sidang peninjauan kembali (PK) dengan pemohon Saka Tatal ini adalah terkait kasus Vina Cirebon.
Dari pantauan wartawan di lokasi, sejumlah pegutas berjaga ketat di pintu gerbang PN Cirebon. Sidang sendiri mulai dilakukan pada jam 10.000 WIB.
Baca Juga:Warga Indonesia Dijadikan PSK di Sedney AustraliaLPSK Tolak Permintaan Perlindungan 9 Saksi Pembunuhan Vina dan Eky
Kuasa hukum Saka Tatal sebelumnya sudah mengadakan rapat besar di Jakarta.
Titin Prialianti salah satu kuasa hukum Saka sudah melengkapi memori PK seiring dengan dinamika kasus Vina Cirebon ini.
“Ada beberapa kesaksian-kesaksian baru yang lebih secara terang benderang menjelaskan, apa sih peristiwa yang terjadi di 2016,” demikian dijelaskan oleh Titin.
“Pengakuan-pengakuan yang terdahulu kita sulit dapatkan, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak, dan sekarang terbuka semua,” imbuh Titin.
Sementara di sisi lain, pendukung Saka Tatal juga sudah mempersiapkan aksi damai yang akan digelar di PN Cirebon.
Mereka menyiapkan spanduk yang berisi dukungan dan tuntutan agar PK Saka dikabulkan.
Adam, salah satu teman masa kecil Saka Tatal di Cirebon mengatakan, bahwa sejak dulu dia memang tidak mempercayai bahwa Saka pembunuh dari Vina.
Baca Juga:Peluang Usaha Menjanjikan di Kabupaten GarutJelang Pilgub 2024, Uu Ruzhanul Datangi Kantor Demokrat, Berniat Mempersunting Kembali Ridwan Kamil
Oleh sebab itu, pada hari ini menjadi momentum bagi Adam untuk menyuarakan dukungan itu.
“Harapan kita semoga dikabulkan PK-nya Saka Tatal. Ya, itu dukungan kami, temen-temen Saka. Temen-temen rumah Saka,” katanya kepada wartawan, Senin 24 Juli 2024.
Adam mengatakan, sejak film Vina tayang, dia dan kawannya menjadi lebih berani speak up di media sosial.
Adam dan kawan-kawan menjadi lebih berani menyuarakan bahwa Saka tidak demikian. Bahkan Ia juga dicap sebagai komplotan atau teman pembunuh.
“Tapi sekarang Alhamdulillah berbalik, Netizen, masyarakat, percaya bahwa teman kami bukan pembunuh,” ujarnya.
Di sisi lain, Saka Tatal sendiri merasakan lebih semangat karena banyak mendapat dukungan.
Menurut Saka, sejak kasus ini berjalan, memang banyak dukungan dari rekannya.
“Bertambah semangat. Sebenarnya Saka itu dari dulu juga banyak yang menyuport. Jadi Saka ini tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan. Jadi temen-temen yang kampung sini tuh udah tahu semua,” kata Saka Tatal kepada wartawan.***