Tetapi, upaya itu gagal sebab korban cuman mengalami muntah-muntah dan tak meninggal.
Usai pembunuhan, Juhariah mengabari kakak korban dan berpura-pura bahwa itu terjadi keributan sebab korban ketahuan berselingkuh. Hal ini dimaksudkan buat mengaburkan motif sebenarnya.
Selain itu, seusai pembunuhan, Silvia dan Hagistko menggunakan ponsel korban buat mengajukan pinjaman online (pinjol) yaitu sebesar Rp 13 juta dan Rp 43.500.000 di 2 aplikasi pinjol.
Baca Juga:Bareskrim Polri Gelar Ulang Kasus Pembunuhan Vina CirebonPolres Cianjur Amankan 32 Unit Motor Metic yang Diduga Hasil Penggelapan
Uang itu terus ditransfer ke rekening Silvia dan sebagian diberikan kepada Hagistko.