RADAR GARUT– Sandeep Chakravorty, Duta Besar India untuk Indonesia, telah menawarkan kerja sama dengan pemerintah Indonesia agar bisa melaksanakan sebuah program makan siang gratis dari sekolah-sekolah negeri.
Program ini mirip dengan yang telah ada di India sejak 1925, dan bertujuan untuk memperbaiki gizi anak-anak serta mendukung ketahanan pangan mereka.
Chakravorty mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto, presiden terpilih Indonesia, berencana untuk menerapkan program serupa dan telah melakukan studi banding ke India.
Baca Juga:Ini Dia Profil Zahwa Massaid, Relakan Adiknya Menikah Lebih DuluMengungkap Fakta di Balik Roti Aoka, Klarifikasi Isu Bahan Berbahaya dan Profil Lengkapnya
Ia menyatakan bahwa India siap membantu Indonesia dalam pelaksanaan pilot project tersebut dengan menggunakan keahlian dan efisiensi yang sudah teruji. Menurutnya, kunci keberhasilan program ini di India adalah dukungan politik yang konsisten.
“Kami mungkin bisa memiliki pilot project dengan Indonesia menggunakan keahlian kami dan efisiensi skema makan gratis untuk murid-murid sekolah di India. Ini bukan program yang mahal seperti yang diperkirakan. Kami bahkan bisa melakukannya dengan biaya yang ekonomis,” kata Chakravorty.
Chakravorty telah menjelaskan bahwa dari skema makan siang gratis bagi murid-murid dari sekolah negeri di India berdampak cukup positif pada sebuah pendidikan anak-anak serta tumbuh kembang.
Program ini juga berperan sebagai ketahanan pangan bagi murid-murid dari keluarga kurang mampu.
“Ada organisasi di India yang menjalankan program ini, dan saya siap memperkenalkannya ke Indonesia,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai kunci sukses India dalam menjalankan skema makan gratis bagi murid-murid, Chakravorty dengan tegas menyatakan bahwa dukungan politik yang konsisten adalah faktor utama.
India secara khusus mengalokasikan anggaran untuk mendukung dan mengembangkan skema ini. Program makan siang gratis ini masih berjalan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi di seluruh sekolah negeri di India.
Baca Juga:Viral, Pengendara Motor Berpura-Pura Kesurupan Macan Saat Hendak DitilangViral, Wanita Dihujat Warganet Setelah Sebut Bakso sebagai Makanan Kelas Bawah
“Persoalan higienitas memang ada, namun ini adalah program paling lama yang kami miliki. Tim ahli dari Indonesia yang pernah ke India juga melihat program ini, bagaimana makanan bersih diolah, dimasak, dan didistribusikan. Makanan yang diberikan adalah makanan bernutrisi sehingga berdampak positif pada tumbuh kembang anak,” katanya.