Nikita juga meminta kepada fashion stylist beberapa selebriti Tanah Air buat mengakui kesalahan yang diperbuatnya.
Menurutnya, acara yang didatangi itu bukan ajang buat cosplay (tindakan berdandan mewakili tokoh tertentu).
Terlebih lagi, acara yang didatanginya merupakan kajian yang sering digelar dengan tempat buat Wanita dan pria muslim dipisah.
Baca Juga:Kisah Kota Midwest Amerika yang di Landa Tornado Besar, Saksikan Film 13 Minutes Akan Tayang di Trans TVFakta Menarik Talaga Bodas, Wisata Paling Populer di Garut
“Wanda hara kali ini lo harus sadar kalau lo tuh salah,” ucap Nikita.
“Kajian atau pengajian itu bukan cosplay lo bisa menjadi seorang perempuan memakai cadar ada di tengah-tengah perempuan, barisan perempuan, nggak, nggak gitu, nggak gitu konsepnya Wanda Hara,” lanjutnya.
Nikita juga mengatakan bahwa perbuatan yang salah tak pantas untuk dibenarkan.
“Yang salah harus disalahkan, yang benar harus dibenarkan,” ujarnya.
Sementara itu, menyikapi kontroversi yang sudah terjadi, panitia acara kajian Ustaz Hanan Attaki pun buka suara.
Lewat pernyataan di media sosial Instagram @ayah_amanah, pihak panitia menyampaikan permintaan maaf.
Baik panitia dan Ustaz Hanan Attaki juga mengaku tak mengetahui sosok dibalik cadar itu ialah seorang laki-laki.
Mereka juga menyebut baru mengetahui sosok di balik cadar itu setelah viral di media sosial.
Baca Juga:Wajib Kalian Ketahui, Inilah Kunci Hidup Sehat dan Bahagia di Tengah KesibukanContoh Bikin Cerita Liburan Dirumah Singkat dan Jelas untuk Tugas Sekolah
“Mohon maaf Ketika acara berlangsung, kami sebagai panitia dan Ustaz Hanan Attaki tidak mengetahui siapa yang ada dibalik cadar,” tulis @ayah_amanah dikutip Minggu, 21 Juli 2024.
“Kami baru tahu jika sosok tersebut adalah laki-laki setelah viral,” sambungnya.
Lebih lanjut lagi, panitia acara juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan kritik dan saran akibat kejadian itu.
Hingga, kejadian yang terjadi menjadi evaluasi bagi panitia untuk lebih selektif dalam proses registrasi peserta.
“Terima kasih masukannya teman-teman. Menjadi evaluasi untuk kami agar bisa lebih selektif lagi dalam proses registrasi peserta,” ujar panitia kajian Ustaz Hanan Attaki.