4. Tambahkan gula pasir dan garam, aduk rata. Masak kembali selama 5 menit hingga gula larut.
5. Matikan api dan sajikan Bubur Asyura selagi hangat. Tambahkan juga sebuah topping sesuai selera kamu, seperti kacang hijau, kismis, almond, potongan buah kering, dan juga susu kental manis.
Tips:
1. Anda bisa menggunakan beras pulen atau beras ketan untuk membuat bubur.
Baca Juga:Rossa Buka Suara Terkait Hubungannya dengan Afgansyah RezaPendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Berikut Hal yang Perlu Diketahui
2. Jika ingin bubur lebih kental, tambahkan sedikit tepung maizena yang sudah dilarutkan dengan air.
3. Anda juga bisa menambahkan santan cair secukupnya untuk menambah rasa gurih.
4. Bubur Asyura dapat disimpan di dalam kulkas selama 2-3 hari. Panaskan kembali sebelum disajikan.
5. Membagikan Bubur Asyura dan Mempererat Silaturahmi
Tradisi memasak dan menyantap Bubur Asyura tidak hanya menghadirkan kelezatan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antar umat Islam.
Biasanya, bubur ini dimasak bersama-sama di masjid atau musala, kemudian dibagikan kepada para jemaah dan tetangga sekitar. Hal ini menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian antar sesama.
Bubur Asyura bukan sekadar hidangan biasa, tetapi memiliki makna dan nilai sejarah yang mendalam bagi umat Islam.
Menyantap Bubur Asyura di Hari Asyura 10 Muharram menjadi pengingat akan rasa syukur atas nikmat Allah SWT dan momen untuk memperkuat persaudaraan antar umat Islam.