RADAR GARUT- Bubur Asyura, atau Bubur Suro, adalah hidangan istimewa yang biasa dinikmati umat Islam pada tanggal 10 Muharram, tepatnya saat Hari Asyura.
Tradisi memasak dan juga menyantap bubur ini telah ada dari sejak lama, konon yang berawal dari kisah Nabi Nuh AS dan juga kaumnya yang selamat dari bencana banjir besar. Pada hari ke-10 pelayaran, persediaan makanan mereka menipis.
Nabi Nuh lalu mengumpulkan sisa-sisa bahan makanan yang telah ada, seperti beras, kacang-kacangan, dan juga buah-buahan kering, dan juga memasaknya menjadi sebuah bubur. Bubur ini juga kemudian dibagikan kepada seluruh para pengikutnya sebagai rasa syukur atas keselamatan dari mereka.
Baca Juga:Rossa Buka Suara Terkait Hubungannya dengan Afgansyah RezaPendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Berikut Hal yang Perlu Diketahui
Seiring berjalannya waktu, tradisi memasak Bubur Asyura ini telah menyebar ke berbagai macam penjuru dunia, termasuk dari Indonesia.
Di Indonesia sendiri, bubur ini telah memiliki makna yang cukup beragam, mulai dari rasa syukur atas limpahan rezeki, sampai bentuk penghormatan atas sebuah peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Bubur Asyura juga melambangkan persatuan dan keharmonisan antar umat Islam, karena biasanya dimasak bersama-sama dan kemudian dibagikan kepada tetangga, keluarga, dan orang-orang yang membutuhkan.
Resep Bubur Asyura yang Lezat dan Mudah
Membuat Bubur Asyura tidaklah sulit. Berikut resep Bubur Asyura sederhana yang bisa Kamu coba dari rumah, dibawah ini:
Bahan-bahan:
– 200 gram beras putih
– 1 liter santan kental
– 1 liter air
– 100 gram gula pasir
– 1/2 sdt garam
– 1 lembar daun pandan
– 2 batang serai, memarkan
– 2 lembar daun salam
– 1 sdt kayu manis bubuk
– 1/2 sdt kapulaga bubuk
– 1/4 sdt pala bubuk
– 1/4 sdt cengkeh bubuk
Berbagai topping (opsional):
– Kacang hijau
– Kismis
– Almond
– Potongan buah kering
– Susu kental manis
Cara Membuat:
1. Cuci beras sampai bersih, lalu rendam 30 menit.
2. Siapkan panci besar, masukkan beras, santan, air, daun pandan, serai, daun salam, kayu manis bubuk, kapulaga bubuk, pala bubuk, dan cengkeh bubuk. Aduk rata.
3. Masak dengan api kecil sambil diaduk sesekali agar bubur tidak lengket di dasar panci. Masak hingga beras menjadi lunak dan air menyusut, sekitar 45-60 menit.