Namun, informasi berbeda dihimpun oleh Rakyat News dari narasumber anonim. “Dari beberapa tanggapan, termasuk dari kawan-kawan aktivis, pembakaran itu dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pembangunan dari pemerintah Indonesia,” ujarnya melalui pesan suara kepada Rakyat News, Senin (15/7/2024).