KKB OPM Membakar Gedung Sekolah SD Hingga SMK di Distrik Okbab Papua dengan Alasan Ideologis

KKB OPM Membakar Gedung Sekolah SD Hingga SMK di Distrik Okbab Papua dengan Alasan Ideologis
KKB OPM Membakar Gedung Sekolah SD Hingga SMK di Distrik Okbab Papua dengan Alasan Ideologis/ Instagram @luarbioskop
0 Komentar

RADAR GARUT– KKB OPM Membakar Gedung Sekolah SD Hingga SMK di Distrik Okbab Papua dengan Alasan Ideologis, simak informasinya dibawah ini.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Operasi Papua Merdeka (OPM) membakar semua sekolah dari tingkat SD hingga SMK di Kampung Borban, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Sabtu (13/7).

Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani dari Kaops Damai Cartenz 2024 menyatakan tidak ada korban jiwa dan TNI sedang menyelidiki serta mengejar pelaku.

Baca Juga:Jadwal Pertandingan Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026Donald Trump Gandeng Senator Ohio J.D. Vance sebagai Calon Wakil Presiden di Pemilu 2024

Dilansir dari Instagram luarbioskop, Juru bicara OPM, Sebby Sambom, mengakui aksi pembakaran ini dan menyatakan bahwa mereka menolak pembangunan sekolah oleh pemerintah Indonesia di Papua.

Sebby juga telah menegaskan bahwa setelah merdeka, OPM ini akan membangun sendiri sebuah fasilitas pendidikan dan juga infrastruktur yang lainnya.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah membakar gedung sekolah di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Jumat (12/7/2024).

Mereka beralasan bahwa sekolah-sekolah tersebut mengajarkan nilai sejarah dan ideologi yang tidak sesuai dengan pandangan mereka.

“Anak-anak sekolah dipaksa menghafal Undang-Undang Negara Indonesia dan pahlawan Indonesia,” kata Sebby Sambom, juru bicara TPNPB-OPM, mengutip tempo.co.

Sebby menyatakan bahwa pasukan OPM telah membakar semua bangunan sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, hingga SMK di wilayah tersebut, dan berencana melakukan hal yang sama di daerah operasional lainnya.

Beberapa wilayah di Papua telah diumumkan oleh OPM sebagai wilayah perang, termasuk Kabupaten Sinak, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo, Nduga, Pegunungan Bintang, dan Sorong.

Baca Juga:Daftar Terbaru HP Flagship Tahun 2024, Berikut Spesifikasi dan Harganya!Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Fenomena Bediding Juli 2024

Terkait kejadian ini, Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno, mengaku belum mengetahuinya.

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cendrawasih, Letnan Kolonel Infanteri Candra Kurniawan. “Kami konfirmasi dulu di lapangan ya,” kata Kurniawan.

OPM telah beberapa kali melakukan pembakaran fasilitas publik. Pada 21 Mei 2024, OPM membakar kios dan gedung sekolah di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Selain itu, pada 28 Mei 2024, OPM juga membakar alat berat milik PT Gunung Selatan di Kampung Galungma, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

0 Komentar