Sentra Neglasari, Gambaran Kumpulan Berdaya Melalui Pendampingan BTPN Syariah

istimewa
BERDAYA. Kumpulan merupakan wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan dan melayani ibu-ibu nasabah secara langsung.
0 Komentar

GARUT – Melayani nasabah inklusi memerlukan pendampingan yang terukur dan keberlanjutan. Pendampingan inilah yang telah diberikan oleh BTPN Syariah kepada masyarakat inklusi, bahkan sebelum mereka menjadi nasabah.

Kepala Pembiayaan Area Garut BTPN Syariah, Haryanto Nugroho menjelaskan bahwa pendampingan dilakukan karena BTPN Syariah bertekad mewujudkan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti. Setidaknya, BTPN Syariah melayani masyarakat inklusi melalui kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali.

Dalam kumpulan, masyarakat inklusi tidak hanya diberikan akses keuangan seperti pencairan pembiayaan dan mengangsur, melainkan juga akses pengetahuan. Dengan demikian, masyarakat inklusi juga senantiasa mendapatkan pengetahuan untuk terus tumbuh dan memiliki kehidupan yang berarti.

Baca Juga:Festival Baso Aci Kembali Hadir di Garut, Temukan Keunikan RasanyaMenggali Peluang dan Tantangan Pariwisata Jawa Barat sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

“Kumpulan menjadi wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan dan mendampingi masyarakat inklusi, yaitu ibu-ibu di Garut sehingga mampu membangun empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS),” jelas Haryanto, Selasa (2/7).

Ia mengungkapkan bahwa dengan kumpulan itu juga ibu-ibu tak hanya mampu mengembangkan usahanya, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar.

Erna Marlina, salah satu nasabah BTPN Syariah sekaligus Ketua Sentra Neglasari dan warga Garut sudah menjadi nasabah BTPN Syariah sejak 2015 mengaku sangat mendapatkan manfaat dari program tersebut.

“Saya mendapatkan manfaat dengan adanya kumpulan karena tidak merasa berjuang sendiri, tapi bersama-sama dan saling menginspirasi satu sama lain. Jadi, bukan hanya tahu cara mengelola keuangan agar dapat mengangsur tepat waktu, tapi juga mendapatkan pengetahuan dan pendampingan,” tutur Erna.

Selain itu, Erna mengatakan BTPN Syariah memberikan kemudahan bagi ibu-ibu nasabah dalam mendapatkan pembiayaan. Pendampingan yang dilakukan melalui kumpulan juga membuat ibu-ibu nasabah memiliki empat perilaku unggul, yakni Berani, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).

“Pelayanan yang diberikan BTPN Syariah memudahkan saya mendapatkan modal usaha, petugasnya ramah, dan sistem kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali membuat usaha ibu-ibu nasabah tumbuh dan berdaya,” kata Erna.

Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin mengatakan bahwa BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi.

0 Komentar