RADAR GARUT- Garut Hadirkan Destinasi Wisata Baru, Edu Wisata Perlebahan di Kaki Gunung Guntur, simak informasi selengkapnya dibawah ini.
Garut kembali menghadirkan sebuah destinasi wisata baru yang cukup menarik perhatian banyak para wisatawan. Terletak dari kaki Gunung Guntur, Edu Wisata Perlebahan telah menawarkan pengalaman cukup unik yang telah menggabungkan edukasi, alam, dan juga petualangan.
Tempat ini juga tak hanya cocok untuk para pecinta alam, tetapi juga bagi mereka yang mau belajar lebih banyak mengenai perlebahan dan juga produksi madu sambil menikmati sebuah keindahan alam.
Baca Juga:Huawei Mate 70 Pro: Bocoran Spesifikasi dan Fitur Terbaru yang Membuatnya Pesaing iPhone 15 Pro MaxRilis Terbaru Hamster Kombat, Sandi Harian dan Kode Morse 25 Juni 2024
Edu Wisata Perlebahan dari Gunung Guntur muncul dari sebuah kajian dan juga analisis tim dari sebuah Institut Pertanian Bogor (IPB) tentang sebuah potensi perlebahan dari daerah ini.
Penelitian menunjukkan bahwa Gunung Guntur memiliki banyak pohon kaliandra, yang merupakan pakan lebah berkualitas tinggi.
Lokasi
Edu Wisata Perlebahan beralamat di Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Lokasinya yang strategis dekat dengan Cipanas dan hanya sekitar 200 meter dari Jalan Ibrahim Adji membuat tempat ini mudah diakses oleh wisatawan.
Jaraknya dari objek wisata Cipanas sekitar 3 kilometer, sehingga memudahkan pengunjung untuk menikmati berbagai wahana rekreasi di Garut.
Fasilitas
Edu Wisata Perlebahan menawarkan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung:
– Kabin Glamping: Telah tersedia tujuh kabin dengan kapasitas dua orang per kabinnya, yang dilengkapi dengan sarapan gratis pada setiap pagi. Tarif per malam adalah Rp350.000. Kabin ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal sambil tetap menyatu dengan alam.
Baca Juga:Tata Cara Mengatasi Masalah Gmail Tidak Bisa Menerima Pesan Masuk, Ini Penyebab dan Solusinya!Makin Cakep! Bocoran Terbaru VIVO Y28s 5G, Terungkap Desain dan Spesifikasi
– Area Camping: Bagi yang suka untuk berkemah, telah tersedia berbagai macam tenda dengan kapasitas senilai 4 – 8 orang, dengan tarif berkisar antara senilai Rp150.000 sampai Rp200.000 per malam.
– Budidaya Lebah: Pengunjung juga dapat melihat langsung sebuah proses budidaya lebah dan juga produksi madu. Terdapat paket edukasi yang telah ditawarkan untuk siswa SD sampai SMA serta paket keluarga.
– Kafe Khas Garut: Menyajikan berbagai macam menu khas Garut, termasuk kopi madu dan juga seduhan kopi tubruk asli, yang diolah oleh seorang pekerja lokal.