BOGOR – Setelah viral pengunjung melempar plastik ke mulut Kudanil di Taman Safari Indonesia (TSI), pihak pengelola mengajak diskusi dan sosialisasi para pedagang makanan, Rabu (26/6/2024).
Founder TSI Bogor, Jansen Manangsang mengatakan, para pedagang diajak bersama-sama menjaga kesehatan satwa di TSI Bogor.
“Ini kearifan dari perusahaan kita untuk bekerja sama ini sehingga pengunjung senang, hewan sehat, dan juga perekomian desa berjalan, ini tujuan kita,” ujarnya kepada media, Rabu (26/6).
Baca Juga:Siap Nyagub, Bima Arya Sebut-sebut Pemekaran Garut dan Memuji Produk KulitRuang Kelas di SDN Cipareuan 3 Dikosongkan Karena Terancam Ambruk
Dalam diskusi tersebut, para pedagang sepakat untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik.
“Mereka memang sudah setuju, tidak ada lagi ikatan dari rapia diganti seperti dari gedebong pisang, sehingga kalau dimakan juga aman,” katanya.
“Semua (pedagang) setuju untuk memajukan kesenangan masyarakat, kesehatan satwa, dan juga perekonomian maju, pengunjung tidak macet, ke taman safari enak,” sambungnya.
Terkait aksi pengunjung yang memberi plastik pada kudanil, pihak pengelola TSI sudah mengetahui identitas pelaku.
“Sudah diinvesitgasi polisi, sudah ketahuan kami bersyukur terima kasih kepada pengunjung yang rela, yang baik hati untuk merekamkan sehingga mengingatkan kita jangan sampai hewan itu sampai mati,” pungkasnya. (SFR)