“Awalnya kita gelar acara Samenan pada hari Senin. Para siswa dan orang tua diberi nasi ayam tepung,” kata Kepala SDN Gandasari, Nia Sumiati saat dikonfirmasi.
Pada hari kejadian kata Nia, belum ada orang tua yang mengeluh keracunan. Keluhan sakit perut, mual dan diare mulai dirasakan pada Selasa 25 Juni 2024 sekitar pukul 01.00-03.00 WIB dini hari.
“Kan kemarin makan di sekolah jam 12.00 WIB siang, kemudian diarenya terasa pukul 03.00 WIB. Sekarang jumlah yang diare dan muntah masih kita data, ” ucapnya.
Baca Juga:Mantan Kepala SMAN 10 Kota Bandung Jadi Tersangka, Diduga Gelapkan Duit BOSEmpat Jabatan Kepala Dinas Kosong, Sekda Garut : Bulan Depan Akan Ada Pengisian
“Kalau pengakuan ibu yang di sini (sekolah) katanya dari ayam goreng tepung. Tapi kita masih menunggu hasil cek laboratorium,” bebernya. (Wit)
berita ini sudah terbit di Jabar Ekspres (Grup Radar Garut) dengan judul “Keracunan Makanan di SDN Gandasari Bandung Barat, Korban Bertambah Menjadi 99 Orang“