RADAR GARUT- Amerika Serikat Bekuk Bolivia 2-0 di Copa America 2024: Pulisic dan Balogun Bersinar, simak informasi selengkapnya dibawah ini.
Laga Copa America antara Amerika Serikat dan Bolivia telah selesai. Timnas Amerika Serikat telah berhasil membekuk sebuah Timnas Bolivia pada matchday pertama Grup C Copa America 2024, hari Senin, tanggal 24 Juni 2024.
Pertandingan yang telah digelar dari Stadion AT&T itu sepenuhnya sudah menjadi milik Amerika Serikat. Christian Pulisic dan kawan-kawan keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 2-0.
Baca Juga:Thomas Brodie-Sangster Resmi Menikah dengan Talulah Riley, Mantan Istri Elon Musk17 Tebak-Tebakan Gombalan Cinta Lucu untuk Mencairkan Suasana dengan Gebetan
Amerika Serikat telah bermain cukup agresif pada sejak awal laga. Dari babak pertama, Amerika Serikat telah mencatat sebuah penguasaan bola sebesar 60 persen dan juga telah menciptakan tujuh peluang saja. Gol pembuka dicetak oleh Amerika Serikat saat pertandingan baru berjalan tiga menit.
Bermula dari kerja sama yang cukup apik dengan seorang Timothy Weah, Christian Pulisic juga telah berhasil melepaskan sebuah tendangan terarah ke sudut gawang Bolivia tersebut.
Gol itu membuat Amerika unggul. Pasca gol tersebut, gelombang serangan USA semakin menggila. Para penggawa Timnas USA terlihat bermain lebih nyaman.
Sementara itu, Bolivia tidak banyak memberikan ancaman dengan hanya mencatatkan dua tembakan sepanjang babak pertama.
Pada menit ke-44, Amerika Serikat berhasil menggandakan keunggulan. Lagi-lagi lewat Christian Pulisic.
Penyerang AC Milan itu telah memberikan sebuah assist yang sudah diselesaikan secara baik oleh seorang Folarin Balogun. Gol Balogun itu membawa USA semakin menjauh. Gol ini mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0 untuk Amerika Serikat.
Di babak kedua, permainan tidak banyak berubah. USA semakin mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 62 persen.
Baca Juga:Beby Tsabina dan Rizki Natakusumah Melangsungkan Pernikahan Adat Aceh yang MegahSamsung A55 5G, Berikut Harga Terbaru Juni 2024 dan Spesifikasi Lengkap!
Tim asuhan Gregg Berhalter itu berhasil menciptakan lebih banyak peluang dengan 13 tembakan. Namun, lini serang Amerika Serikat kurang efektif dalam penyelesaian akhir.
Juru gedor USA, Ricardo Pepi, memiliki banyak peluang. Namun, tidak ada yang berbuah gol. Bolivia juga mencoba memberikan perlawanan, meskipun tidak banyak ancaman yang mereka ciptakan.
Sepanjang babak kedua, Bolivia hanya mampu melepaskan empat tembakan. Miguel Terceros menjadi pemain yang paling berbahaya dengan dua tembakannya. Namun, lini pertahanan USA masih bisa menetralisir serangan Bolivia.