Garut – Suasana haru bercampur gembira menyelimuti Dermaga Dewi Cangkuang, Desa Wisata Situ Cangkuang, saat SMP PGRI Kadungora menggelar acara syukuran sekaligus perpisahan untuk siswa-siswi kelas IX yang telah sukses menyelesaikan pendidikan mereka. Acara yang diadakan pada Rabu 19 Juni 2024 menjadi momen istimewa bagi 119 siswa yang dinyatakan lulus dengan nilai memuaskan.
Kepala sekolah SMP PGRI Kadungora, Teti Kurniati S.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan harapannya.
“Alhamdulillah hari ini kita berada di Dermaga Dewi Cangkuang untuk melaksanakan syukuran anak-anak yang sudah lulus sekaligus pelepasan kelas IX,” ujar Teti.
Baca Juga:Anggaran Porkab Garut 2024 Masih Dirasa KurangMemo Hermawan Kurban Sapi di DPC PDI Perjuangan Garut
“Anak-anak sejumlah 119 orang lulus semuanya dan mendapatkan nilai yang baik,” tambahnya.
Teti juga menyampaikan harapan agar para siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan antusiasme yang tinggi untuk bersekolah di berbagai SMK dan SMA negeri maupun swasta di Garut dan sekitarnya.
Dengan syukuran ini diharapkan para siswa bisa semangat menyongsong masa depannya.
“Tujuan kami mengadakan syukuran ini tentunya supaya anak-anak itu bahagia,” tambahnya.
Lebih jauh kepada media, SMP PGRI Kadungora memilih untuk mengadakan acara di sekolah daripada mengadakan acara piknik atau keluar sekolah, mengingat kondisi ekonomi masyarakat setempat.
“Kita lebih menghargai kelebihan anak daripada untuk pergi keluar,” terang Teti.
Dalam acara ini, sekolah juga memberikan penghargaan kepada tiga siswa yang berprestasi yang berhasil memiliki nilai tertinggi.
Baca Juga:Pengambilan Daging Kurban di Perum BCI Garut Pakai Tinta Celup Seperti PemiluJurnalis Garut Ini Mengajarkan Anaknya Tips Menabung untuk Kurban
Acara dimeriahkan dengan penampilan ekstrakurikuler seperti tarian dan nembang sunda, menunjukkan hasil kreativitas dan bakat siswa-siswi SMP PGRI Kadungora.
“Dengan harapan anak-anak itu bisa memiliki pribadi dan karakter yang luar biasa,” harap Teti.
Upaya sekolah dalam membina siswa tidak hanya terbatas pada pengajaran di kelas, tetapi juga melalui pendekatan personal kepada siswa yang hampir gagal.
“Kita selamatkan dengan berbagai cara,” kata Teti, menegaskan tidak ada kata gagal bagi siswa-siswi di sekolah ini.
Teti juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana kegiatan ini. Teti mengatakan, kerjasama yang luar biasa dari panitia pelaksana kegiatan ini, yang diketuai oleh Adeng Farlan Safari, para guru saling membantu dengan kekeluargaan yang harmonis. Selain itu Ia juga mengucapkan terima kasih kepada alumni yang telah memberikan dukungan luar biasa kepada sekolah terutama Hj. Aden Ruhimat, alumni SMP PGRI Kadungora tahun 2002.