GARUT – Helmi Budiman mantan wakil bupati Garut, tampaknya sudah mantap untuk maju kembali di Pilkada Garut.
Namun sejauh ini belum ada sosok yang final untuk mendampingi Helmi Budiman di Pilkada. Kendati sejumlah nama tampaknya sudah menjalin komunikasi dan mulai semakin dekat dengan Helmi. Salah satunya adalah Yudha Puja Turnawan, Ketua DPC PDI Perjuangan Garut yang sudah resmi ditunjuk oleh DPP PDIP.
Kemudian ada pula nama lain yang tampaknya berhasrat mendampingi Helmi Budiman, misalnya Diah Kurniasari, istri dari mantan Bupati Garut Rudy Gunawan.
Baca Juga:Pj Gubernur Jabar Ungkap Kendala Pembersihan Sampah di Jembatan Sapan SMP PGRI Kadungora Gelar Perpisahan Siswa, 119 Siswa Lulus Dengan Hasil yang Memuaskan
Sementara itu Helmi Budiman sendiri, mulai membocorkan kriteria calon wakilnya di Pilkada nanti.
” Kalau kriteria menjadi wakil (bupati) menurut saya itu yang bisa bekerjasama, terutama kerjasama di dalam pemenangan,” Ujar Helmi Budiman.
Helmi juga mengatakan, dirinya tidak merasa keberatan jika nantinya harus berpasangan dengan calon bupati dari perempuan.
” mau laki atau perempuan asal kita bisa kerjasama, tidak masalah mau itu laki atau perempuan,” Ujarnya.
Sementara itu saat disinggung bagaimana jika berjodoh dengan calon wakil bupati dari perempuan, yakni Diah Kurniasari, menurutnya bahwa proses untuk menuju hal itu masih jauh untuk dilakukan pembahasan.
“itu kan yang muncul sekarang, ini masih panjang masih 2 bulanan lagi, politik ini akan terus berkembang,” Katanya.
“Untuk wakil sedang kita bicarakan, bagaimana nanti siapa yang akan menjadi wakil. Bocorannya seperti itu, kita sedang bicarakan,” Pungkasnya.
Baca Juga:Anggaran Porkab Garut 2024 Masih Dirasa KurangMemo Hermawan Kurban Sapi di DPC PDI Perjuangan Garut
Sementara itu dari pantauan media di lapangan, Yudha Puja Turnawan juga sosok yang tampaknya dinilai cocok berdampingan dengan Helmi Budiman.
Sebelumnya Helmi juga sempat mengatakan ketika berkunjung ke DPC PDIP Garut, bahwa jika kedua parpol ini berkoalisi, maka akan menjadi kekuatan yang besar.
Pasalnya kolam atau basis pemilih kedua parpol ini berbeda, sehingga akan menjadi kekuatan yang besar jika disatukan.(fer/ale)