RADAR GARUT- Bacaan Niat Puasa Arafah dan Keutamaannya: Pahala Besar di Hari Mulia, simak informasinya dibawah ini.
Puasa Arafah adalah salah satu puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini disunnahkan bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji, karena pada hari tersebut jamaah haji sedang melakukan wukuf di Padang Arafah, salah satu puncak ibadah haji.
Padang Arafah adalah tempat bersejarah di mana Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam menyeru di depan kaumnya untuk yang terakhir kali.
Baca Juga:Hp Flagship Non Gaming ASUS 2024! Review ASUS Zenfone 11 Ultra IndonesiaSinopsis Film The Boys Season 4: Pertarungan Mematikan antara Billy dan Homelander
Selain itu, Padang Arafah juga dikenal sebagai Gunung Kasih Sayang (Jabal Rahmah), tempat pertemuan Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah terpisah selama ratusan tahun.
Prosesi wukuf di Padang Arafah adalah bagian dari rukun haji yang wajib dilaksanakan. Wukuf, yang berarti “berhenti”, dimaknai sebagai berhenti dari segala urusan dunia dan merenungkan keesaan Allah SWT.
Selama prosesi wukuf di Padang Arafah, umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji disunnahkan untuk berpuasa, yaitu puasa sunnah Arafah.
Niat puasa sunnah Arafah dibaca pada malam hari sebelum waktu subuh, namun bagi yang lupa, niat dapat dilakukan hingga sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), asalkan belum ada tindakan yang dapat membatalkan puasa.
Berikut bacaan niat puasa sunnah Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
Puasa Arafah ini memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana telah disebutkan dalam hadits yang telah diriwayatkan Abu Qatadah, di mana Rasulullah telah bersabda bahwa puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang lepas dan akan datang.
Baca Juga:Pengumuman PPDB Jabar 2024 Tahap 1, Ini Jadwal dan Cara Cek Hasil Jalur Zonasi6 Fitur Canggih iOS 18, Kecerdasan Buatan dan Personalisasi yang Lebih Tinggi
Keutamaan puasa Arafah
Keutamaan puasa Arafah ini juga bisa disimak antara lain dalam hadits yang telah diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
“Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas” (HR Muslim).