Drs. Ade Najmulloh bertemu dengan Petani Sayuran yaitu H. Ajat dan H. Dedi serta berbincang dengan para buruh tani yang bekerja di perkebunan sayur.
” Mereka mengungkapkan keluhannya yaitu sulitnya dan mahalnya pupuk dan obat-obatan, terjadinya perubahan cuaca yang tidak menguntungkan bagi tanaman tumbuh dan berbuah subur, fluktuasi harga yang tidak menentu dan mereka merasa tidak diperhatikan oleh siapapun, merasa bermain sendiri tidak pernah ada bimbingan dari pemerintah,” ujarnya.
” Kata pak H. Ajat merasa usahanya itu sendirian, untung sendiri, rugi sendiri, hidup sendiri, mati sendiri,” ujar Drs. Ade Najmulloh.
Baca Juga:Yudha: Lapad Ruhama di RSUD dr. Slamet Garut Akan Kembali BerjalanBPIP Tidak Setuju dengan Fatwa MUI Soal Larangan Salam Lintas Agama, Keluarkan 5 Sikap
Drs. Ade Najmulloh bertekat akan menaikan produktivitas para petani kecil serta meningkatkan kesejahteraannya juga bercita-cita ingin membangun pasar induk di Garut bagian Selatan. Sehingga harga sayuran produksi kita tidak ditentukan oleh pasar induk orang lain.(fer/bbr)