RADAR GARUT – Tauco Cap Meong dari Cianjur merupakan warisan kuliner yang telah bertahan lebih dari satu abad. Dengan resep tradisional yang dipertahankan dan proses pembuatan yang alami, produk ini menjadi salah satu ikon kuliner yang membanggakan bagi Cianjur dan masyarakat Sunda. Tauco Cap Meong tidak hanya mewakili kekayaan budaya kuliner lokal, tetapi juga merupakan contoh bagaimana usaha keluarga dan tradisi dapat menghasilkan produk yang dikenal luas dan dicintai banyak orang.
Tauco Cap Meong adalah salah satu produk kuliner khas dari Cianjur, Jawa Barat, yang sudah terkenal sejak lama. Produk ini sangat terkenal tidak hanya di Cianjur, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia. Berikut adalah asal usul dan sejarah Tauco Cap Meong:
Asal Usul Tauco Cap Meong
Sejarah Awal:
Tauco Cap Meong pertama kali diproduksi oleh Tan Eng Ceng, seorang perantau dari Tiongkok yang datang ke Cianjur pada tahun 1880-an. Tan Eng Ceng mendirikan usaha pembuatan tauco dengan menggunakan resep tradisional Tiongkok yang sudah dimodifikasi untuk disesuaikan dengan selera lokal.
Baca Juga:Cepat dan Gampang, Inilah Tips Reset Data Pabrik PlayStation 5 dan 4Apa Bisa Mengurangi Gula Menjadi Normal dalam 7 Hari? Ayo Simak Tipsnya Disini
Proses Pembuatan Tradisional:
Proses pembuatan tauco Cap Meong dilakukan secara tradisional dan memakan waktu cukup lama. Kedelai yang digunakan sebagai bahan utama direndam, direbus, dan difermentasi selama beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk menghasilkan cita rasa yang khas.
Fermentasi dilakukan dengan menambahkan garam dan ragi khusus yang memberikan rasa gurih dan aroma khas pada tauco.
Nama Cap Meong:
Nama “Cap Meong” berasal dari kata “meong” yang dalam bahasa Sunda berarti “kucing”. Pada awalnya, logo produk tauco ini bergambar seekor kucing. Kucing dianggap sebagai simbol keberuntungan oleh banyak budaya, termasuk dalam budaya Tiongkok dan Sunda.
Perkembangan Usaha:
Tauco Cap Meong telah berkembang menjadi salah satu produk andalan Cianjur dan menjadi ikon kuliner daerah tersebut. Meski telah berkembang, metode pembuatan tauco tetap dipertahankan secara tradisional untuk menjaga kualitas dan cita rasa asli.