KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mewakili masyarakat Jabar menerima tropi juara Liga 1/ 2023-2024 pada acara pawai Persib Mapag Juara di halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu (1/6/2024).
Tropi tersebut diserahkan oleh manajer Persib Umuh Muchtar sebagai simbol terima kasih atas dukungan masyarakat Jabar hingga Persib mampu meraih gelar juara untuk ketiga kalinya.
Tropi itu kemudian diserahkan lagi untuk disimpan di kantor PT Persib Bandung Bermartabat.
Baca Juga:Pj Gubernur Jabar Mengajak Warga Mengarusutamakan Pancasila untuk Jawab TantanganBakti Pemuda Foundation Bangun Mushola Al Mujahidin di Singajaya Garut
Bey Machmudin memberikan apresiasi atas perjuangan Persib hingga mampu menjadi kampiun kasta tertinggi liga sepakbola Indonesia meskipun harus menunggu selama satu dekade.
“Selamat kepada Persib Bandung yang telah, menjadi juara untuk ketiga kalinya, 10 tahun kita menunggu untuk momen ini dan malam ini kita rayakan bersama,” ujar Bey.
Bey mengatakan, keberhasilan Persib tersebut berkat kedisiplinan pemain selama berlatih dan bermain serta kejeniusan juru taktik Bojan Hodak.
Disamping itu, peran bobotoh juga sangat besar yang membuat tim Persib termotivasi untuk selalu meraih kemenangan di setiap pertandingan.
“Tentunya Persib berhasil menjadi juara karena selain disiplin berlatih dan punya pelatih luar biasa juga berkat peranan bobotoh semua,” kata Bey.
Gedung Sate menjadi titik akhir konvoi Persib Mapag Juara dan pusat perayaan kemenangan Persib.
Konvoi diawali dari pintu tol Pasteur yang mana seluruh pemain dan ofisial menaiki bus Bandros. Ribuan warga tumpah ruah ke jalan raya menyambut kedatangan tim Persib hingga membuat arus lalu lintas di sepanjang Jalan Dr. Djunjunan lumpuh sementara waktu.
Baca Juga:Maju di Pilkada Garut, Putri Karlina Masih Jajaki Beberapa ParpolHutan Kota Guntur dan Hutan Kota Simpang Copong Garut Akan Segera Dilakukan Perbaikan
Awalnya konvoi akan melintasi jalan Hos Cokroaminoto, Pajajaran, Wastukancana, Riau, Banda, dan Jalan Diponegoro (Gedung Sate). Namun karena lalu lintas sangat padat dan akan memakan waktu lama, konvoi akhirnya diarahkan hanya melintasi jalan layang Mochtar Kusumaatmadja sebelum akhirnya finis di Gedung Sate.
Setibanya di halaman Gedung Sate para pemain diarak menggunakan sisingaan ke panggung utama, yang mana ribuan bobotoh sudah menanti sejak siang.
Pemain seperti David Da Silva, Ciro Alves, Mark Klok dan Dedi Kusnandar tampak menikmati ketika tubuhnya yang atletis diarak di atas sisingaan khas Subang.