RADAR GARUT- Bambang Susantono telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kabar ini dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, yang menjelaskan bahwa surat pengunduran diri Bambang telah diterima oleh Presiden Joko Widodo.
“Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian, beberapa waktu berikutnya, Pak Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita,” kata Pratikno dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Baca Juga:Kedatangan Kylian Mbappe ke Real Madrid, Hanya Menunggu Waktu!Jadwal dan Tarif Kereta Api Garut Cibatuan, Rute Garut-Purwakarta
Telah Dilansir dari DISWAY.ID, dengan demikian, Presiden Jokowi resmi memberhentikan Bambang dari jabatannya sebagai Kepala OIKN. “Pada hari ini, telah terbit keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang sebagai Kepala OIKN, dan juga Bapak Doni Rahajoe sebagai Wakil Kepala OIKN,” ujar Pratikno.
Profil Bambang Susantono
Bambang Susantono diamanahkan oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan masa jabatan 2022 – 2027. Dia resmi dilantik pada Kamis, 10 Maret 2022.
Bambang bukanlah sosok baru dalam pemerintahan. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan (Menhub) pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bambang juga lalu dilantik sebagai Wakil Menhub dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II masa bakti 2009/2014.
Karier Bambang di bidang transportasi diawali dengan posisinya sebagai ketua umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Lulusan Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga awalnya bekerja dari sebuah Departemen Pekerjaan Umum.
Pada 1996, Bambang meraih gelar master tata kota dan wilayah di Universitas California, Berkeley. Karena keahliannya, ia sempat menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010.
Ia kemudian ditunjuk sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014. Setelah tidak menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan, Bambang berkarier di luar negeri sebagai Vice President Asian Development Bank (ADB).
Baca Juga:Hotman Paris Samakan Dirinya dengan Aktor Korea Selatan, Lee Joon Gi, di InstagramBaru Lagi! Review Spesifikasi Realme C63 (NFC) di Indonesia
Karier Bambang berlanjut sebagai Presiden Intelligent Transport System (ITS), koordinator LSM Forum for Transportation, Vice President East Asia Society of Transportation Studies, hingga anggota Board of Trustees The South North Foundation.