GARUT – Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan, yang juga sekaligus selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, bersama jajaran DPC PDIP Garut, memperingati Hari Lahirnya Pancasila di Kampung Sarjambe, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Sabtu 1 Juni 2024.
Yudha Puja Turnawan, memperingati Hari Lahirnya Pancasila dengan berbagai kegiatan bakti sosial, berbagi sembako dan uang tunai dengan lansia dhuafa di Kampung Sarjambe, dan juga menyerahkan kunci rumah kepada emak Anih, seorang lansia dhuafa yang mendapatkan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dari Kemensos RI.
Bantuan yang diterima emak Anih sendiri diketahui merupakan perjuangan bersama antara Yudha dengan Pemerintah Desa dan Pendamping PKH. Yudha Puja Turnawan berhasil mengusulkan kepada Kemensos RI dengan mendorong proposal yang dibuat Pemerintah desa dan Pendamping PKH.
Baca Juga:Solihin Belum Diperiksa ke dokter THT, Kenapa Tidak Bisa Tidur Selama 4 TahunGrand Opening Cabang Toko Mas Pantes di Garut: Sebuah Inovasi dalam Dunia Perhiasan
Atas gotong royong tersebut, emak Anih berhasil mendapatkan bantuan RST dan sekarang ini rumahnya sudah layak huni menjadi rumah permanen dibangun oleh Kemensos RI.
” Pada saat itu saya menengok (emak Anih) memberikan tali asih. saya meminta pendamping PKH membuat proposal bersama pemerintah desa ke Kemensos, alhamdulillah Kemensos memberikan bantuan RST rumah sejahtera terpadu dua minggu lalu cair dan hari ini kita lihat rumahnya sangat layak huni lantainya keramik dan rumah permanen,” ujar Yudha.
Perjuangan serupa juga kerap dilakukan Yudha kepada kemensos dan Ia berhasil membantu warga miskin untuk mendapatkan berbagai bantuan dari Kemensos RI.
Dalam hal ini Yudha menyebut bahwa gotong royong yang menjadi salah satu nilai dan implementasi Pancasila berhasil menjadi solusi dari masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
” Tentu ini adalah gotong royong dari semua pihak yang mau meluangkan waktu, tenaga untuk bagaimana hadirnya solusi dan itu adalah esensi dari memperingati hari lahirnya Pancasila. Menekankan gotong royong, menekankan kemanusiaan,” ujarnya.
Dari acara ini, Yudha juga ingin menanamkan bahwa gotong royong ini menjadi sangat penting diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
” Dan tadi kita berbagi sembako kepada lansia duafa di kampung Sarjambe bukan konteks seremonial belaka, tapi kita ingin menanamkan bahwa gotong royong itu penting untuk diamalkan di dalam kehidupan keseharian, agar ktia bisa bersama-sama mengentaskan kemiskinan, agar kita bisa menghadirkan solusi untuk mereka yang lemah dan terpinggirkan sepeti mak Anih,” ujarnya.