RADAR GARUT – Gunung Tangkuban Perahu terkenal dengan legenda Sangkuriang, yang menceritakan seorang pemuda yang jatuh cinta dengan ibunya sendiri, Dayang Sumbi. Dayang Sumbi menolak cinta Sangkuriang dan memberikan tugas untuk membuat sebuah danau dan perahu dalam satu malam.
Ketika tugas itu hampir selesai, Dayang Sumbi menggagalkannya dengan membuat ayam berkokok lebih awal. Sangkuriang marah dan menendang perahu yang dibuatnya hingga terbalik, yang konon menjadi asal usul Gunung Tangkuban Perahu.
Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu destinasi wisata paling terkenal di Bandung, Jawa Barat. Gunung berapi yang masih aktif ini memiliki beberapa kawah yang bisa dijelajahi oleh wisatawan.
Berikut adalah informasi lengkap tentang destinasi wisata Tangkuban Perahu:
Baca Juga:Ini Nih 5 Rekomendasi Tempat Destinasi Wisata Kebun Teh GarutBegini Asal-Usul Opak, Makanan Populer Jaman Dulu di Jawa Barat
Gunung Tangkuban Perahu memiliki ketinggian sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut dan menawarkan pemandangan alam yang spektakuler. Nama “Tangkuban Perahu” berarti “perahu terbalik” dalam bahasa Sunda, karena gunung ini memiliki bentuk yang menyerupai perahu yang terbalik, terkait dengan legenda Sangkuriang.
Aktivitas dan Daya Tarik
1. Kawah Ratu
Deskripsi: Kawah terbesar dan paling terkenal di Tangkuban Perahu.
Aktivitas: Berjalan di sekitar tepi kawah untuk menikmati pemandangan, berfoto, dan menikmati udara segar.
Fasilitas: Area parkir, kios suvenir, dan warung makan.
2. Kawah Domas
Deskripsi: Kawah yang lebih kecil dibandingkan Kawah Ratu tetapi menawarkan pengalaman yang unik.
Aktivitas: Merendam kaki di air panas alami, merebus telur dalam air panas kawah, dan melihat aktivitas vulkanik dari dekat.
Fasilitas: Panduan wisata untuk trekking ke Kawah Domas, area parkir, dan warung makan.
3. Kawah Upas
Deskripsi: Kawah yang terletak tidak jauh dari Kawah Ratu.
Baca Juga:Inilah Asal-Usul Dorayaki Kue Tradisonal Jepang dan Begini Resep MembuatnyaViral di Media Sosial, Bastian Steel Resmi Melamar Sitha Marino
Aktivitas: Trekking dan fotografi. Kawah ini kurang ramai dibandingkan dengan Kawah Ratu, sehingga menawarkan pengalaman yang lebih tenang.
Fasilitas: Jalur trekking yang bisa diakses dengan pemandu lokal.
Fasilitas Pendukung
Aksesibilitas:
Lokasi Tangkuban Perahu dapat diakses dengan kendaraan pribadi atau sewa dari pusat kota Bandung, memerlukan waktu sekitar 1-1.5 jam perjalanan.