GARUT – Sekelompok anak muda Kabupaten Garut yang tergabung dalam Komunitas Ruang Rakyat Garut (RRG) mengadakan Panggung Demokrasi untuk mencari pemimpin berkualitas.
Dalam panggung demokrasi yang digelar Jumat 24 Mei 2024 di Reverdose, Kecamatan Garut Kota, sejumlah bakal calon bupati diundang untuk adu gagasan.
RRG membuka sesi diskusi tanya jawab dan pengenalan visi misi dalam panggung Demokrasi tersebut.
Baca Juga:Solusi Chatbot WhatsApp dalam Industri Pendidikan dan PelatihanPegi DPO Pembunuh Vina Cirebon Sudah Ditangkap, Begini Kata Kabid Humas Polda Jabar
Sejumlah audiens dari berbagai kalangan juga diundang, mulai dari Ormas, OKP, mahasiswa, budayawan, politikus dan banyak lagi. Mereka diberikan kesempatan untuk menguji sejauh mana para bakal calon bupati Garut itu bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di Kabupaten Garut.
Beberapa audiens pun tampak mencecar dengan pertanyaan kritis terhadap para balon bupati yang hadir di Panggung Demokrasi tersebut. Suasana diskusi tampak interaktif dan berjalan seru.
Presiden RRG, Eldy Supriadi menerangkan, dalam menghadapi pilkada 2024 ini, tugas kita sebagai masyarakat adalah memilih pemimpin yang berkualitas.
” Pemilihan pemimpin bukanlah sekadar rutinitas demokrasi, melainkan langkah krusial yang akan membentuk masa depan kita,” ujar Eldy.
” Di tengah gejolak politik, pencarian pemimpin pro rakyat menjadi fokus utama. Dalam realitanya, proses ini sering kali dipenuhi oleh dinamika kepentingan politik dan perdebatan ideologis. Namun, harapan akan munculnya pemimpin yang benar-benar mewakili kepentingan rakyat tetap menyala, meskipun dihadapkan pada tantangan yang besar,” ujar Eldy.
Dalam Panggung Demokrasi ini kata Eldy, pihaknya juga menghadirkan narasumber dari KPU Garut dan Bawaslu.
” KPU dan Bawaslu yang hadir di acara panggung demokrasi RRG ini memberikan pernyataan-pernyataan serta tahapan pemilu dan pilkada serentak secara detail,” katanya.
Baca Juga:Semakin Mantap Maju Pilkada Garut, Yudi Lasminingrat Ungkap Strategi TempurnyaJenis Obat dalam Dunia Farmasi, Kenali Kegunaannya
Adapun balon Bupati yang hadir dalam acara ini antara lain dr. Helmi Budiman, Putri Karlina, Aji Muhammad Iqbal, Agis Muhyidin, Drs. Ade Najmulloh, Nadiman, dan Biebie Bagja. Sementara balon bupati lain yang diundang tampaknya tidak hadir karena berhalangan.
Sementara itu, Drs. Ade Najmulloh dalam sesi pengenalan diri menyampaikan bahwa niatnya terjun ke Pilkada Garut adalah berangkat dari kepedulian dan keprihatinan melihat kondisi Garut.
Sebagai putra daerah asli Garut, Ade menilai bahwa Kabupaten Garut ini sebetulnya sangat kaya raya. Namun sayang, potensi Garut itu belum tergali.