RADAR GARUT – Dalam dunia farmasi obat-obatan semakin berkembang jenisnya. Kita tahu bahwa setiap metode penanganan medis tidak akan terlepas dari penggunaan obat-obatan.
Setiap jenis obat ini mempunyai peranan penting untuk mencegah, mengurangi dan mengobati penyakit.
Setiap obat ini memiliki jenis yang berbeda-beda tentunya. Hal itu dibedakan berdasarkan sediaan dan klasifikasi kegunaannya.
Baca Juga:MUSRENBANGNAS 2024, Jawa Barat Terbaik Pertama Pembangunan DaerahJabar Matangkan Pembangunan Jatinangor City of Digital Knowledge
Jenis obat berdasarkan bentuk dan sediaan
Obat dibuat dengan bentuk yang berbeda dengan tujuan untuk mendukung fungsi dan kemanjuran bahan dan zat aktif di dalamnya.
Misalnya, ada obat yang dinilai lebih efektif apabila disuntik daripada diminum. Atau bahkan juga sebaliknya.
Kemudian ada juga obat yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Misalnya obat cair diperuntukkan bagi yang sulit menelan obat tablet. Misalnya untuk anak-anak.
Mengutip dari situs Great Ormond Street Hospital for Children, berikut ini adalah jenis obat-obatan berdasarkan bentuk atau sediaannya.
Obat Cair
Obat cair ini terdiri dari zat aktif yang disalurkan dalam bentuk cairan. Dengan begitu akan lebih mudah diminum sekaligus mudah diserap tubuh.
Tablet
Obat jenis tablet ini tersusun atas zat aktif yang dikombinasikan dengan bahan tertentu yang dipadatkan.
Obat tablet bentuknya beragam, ada yang bulat atau oval.
Meskipun bentuknya tablet, terkadang obat jenis ini ada yang mudah larut di dalam air.
Baca Juga:Pemdaprov Jabar Terapkan Teknologi Blockchain di Sektor PemerintahanJawa Barat Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian 13 Kali Berturut-turutÂ
Kapsul
Obat jenis kapsul ini biasanya bentuknya bubuk namun disimpan dalam kapsul plastik kecil yang terbuat dari bahan mudah larut.
Kapsul ini ada yang perlu dikonsumsi namun ada pula kapsul obat yang harus dibuka dan anda hanya perlu mengonsumsi serbuknya saja.
Obat Oles
Untuk jenis obat oles ini dikenal juga daengan obat topikal atau obat luar karena digunakan langsung pada kulit.
Obat oles biasanya berbentuk salep, losion, krim atau minyak pelembab yang dibungkus dalam tabung atau botol.
Supositoria
Obat jenis ini mempunyai bentuk menyerupai peluru. Biasanya dimasukkan ke lubang anus.
Obat jenis ini biasanya untuk pencahar atau melancarkan BAB bagi yang sembelit atau obat bagi penderita wasir.